LUWU — Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu menggelar kursus pembina pramuka mahir dasar (KMD) di Aula Bappeda Luwu, Rabu (19/9/18). Selain kursus, juga dilakukan launching program Kelompok Pemuda Mandiri,
Wabup Luwu, Amru Saher dalam sambutannya mengatakan, pemuda dan pramuka ini adalah satu kelompok umur yang sama. “Berbicara pemuda, maka kita berada pada kelompok yang memiliki potensi luar biasa. Bahkn Presiden Soekarno mengatakan bahwa kalau aada 10 pemuda, dia bisa guncangkan dunia. Apalagi di ruangan ini banyak pemuda. Maka kita berharap ke depan banyak karya yang bisa dihasilkan,” kata Amur Saher.
BACA JUGA :Pendaftaran CPNS 2018 Diundur 26 September, Ada Apa?
Amru memberikan apresiasi kepada Dispora Luwu melaksanakan kegiatan tersebut. “Saya sangat apresiasi. Ini sebuah program yang luar biasa. Harapan kita ke depan pendekatan kepada pemuda semakin bagus. Mudah-mudahan melalui gerakan pramuka dan kelompok pemuda mandiri ini bisa menumbuhkan semangat leaderhsip sehingga apapun tantangan ke depan, bisa dihadapai dengan baik,” sebut Amru sambil membuka kursus pembina pramuka sekaligus launching kelompok pemuda mandiri.
BACA JUGA :Dulu di Gerindra Sekarang di Golkar, Muhammad Fauzi Siap Rebut Kursi Senayan
Sementara itu, Kadispora Luwu, Alamsyah mengatakan kursus pembina pramuka mahir dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada kepsek dan satuan pendidikan dasar agar memahami kegiatan kepramukaan. “Kegiatan pramuka hampir setiap tahun ada perubahan aturan, sehingga ini menjadi program tahunan. Tujuan lainnya ialah membangun sinkronisasi antara organisasi pramuka di kabupaten,” kata Alamsyah.
BACA JUGA :SAH !!! Natalia Jabat Anggota DPRD Luwu
Sementara untuk kelompok pemuda mandiri, Alamsyah menyebut kelompok ini bertujuan untuk menciptakan jiwa usaha pemuda di Kabupaten Luwu. “Sehingga bisa mandiri dan membentuk kelompok wirausha. Tujuan selanjutnya yakni untuk mencegah perilaku negatif dan narkoba,” sebutnya.
“Jangka pendek dari program ini untuk tiga kecamatan yakni Kecamatan Belopa, Bajo dan Bupon. Jangka panjangnya nanti seluruh kecamatan akan disentuh. Kita juga akan bekerjasama dengan instansi tekait termasuk dengan bank untuk memberikan bantuan modal usaha,” tandas Alamsyah. (asm)