Diusung Partai ‘Koalisi Gemuk’, Incumbent di Lutim dan Lutra Makin PeDe, Penantang Petahana Tetap Optimistis Menang

467
ILUSTRASI PILKADA 2020
ADVERTISEMENT

DUA incumbent yang maju di Pilkada Luwu Utara (Lutra) dan Luwu Timur (Lutim) tahun 2020, yakni Indah Putri Indriani dan HM Thoriq Husler, diusung koalisi partai ‘gemuk’ maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan. Dengan diusung banyak partai atau koalisi gemuk, baik Indah dan Husler percaya diri (PeDe) dan sangat optimistis memenangkan Pilkada 2020 ini.

PILKADA Lutim 2020 hanya akan diikuti dua pasangan bakal calon kepala daerah. Incumbent Husler memastikan menggandeng Budiman Hakim sebagai calon wakilnya. Incumbent akan ditantang rival terberatnya, duet Irwan Bachry Syam-Andi Muh Rio Pattiwiri (Ibas-Rio).

ADVERTISEMENT

Baik Husler-Budiman dan Ibas-Rio sudah sama-sama siap bertarung. Keduanya juga telah memiliki kendaraan politik yang memenuhi syarat karena mengantongi minimal 6 kursi partai pengusung.

Pasangan Husler-Budiman paling banyak dicalonkan partai politik. Ada 8 partai politik mengusungnya. Sebaliknya, Ibas-Rio hanya dicalonkan dua partai politik, yakni Nasdem dan Partai Demokrat.

ADVERTISEMENT

Adapun partai pengusung Husler-Budiman, yakni Partai Golkar 7 kursi, Gerindra 4 kursi, PAN 4 kursi, PDIP 3 kursi, Hanura 3 kursi, PKB, PKS, dan PBB masing-masing 1 kursi. Total kursi mengusung Husler-Budiman sebanyak 24 kursi.

Dengan ‘koalisi gemuk’ ini, Jubir Husler-Budiman, Wulan Safitri mengatakan pihaknya sudah on the track serta akan menjaga ritme kemenangan sampai 9 Desember mendatang. “Melihat dari partai pengusung ada 8, Insya Allah kita akan menangkan Husler-Budiman di 9 Desember,” kata Wulan, kemarin.

Menurut Wulan, kecenderungan parpol untuk mengusung karena melihat kinerja Husler yang 90 persen sudah terealisasi dalam sektor pertanian, kesehatan maupun pendidikan.

Sebaliknya, Ketua tim pemenangan kabupaten IBAS-RIO, Andi Baso Makmur (ABM) mengatakan, meski hanya diusung 2 partai politik, pihaknya sangat optimistis akan memenangkan Pilkada Lutim 2020. Keyakinan ABM ini diperkuat dengan dukungan masyarakat terus meningkat terhadap Ibas-Rio. “Semangat ganti pemimpin lima tahun di Lutim kian menguat untuk Lutim lebih baik lagi ke depan. Ini modal utama Ibas-Rio,” katanya.

Lantas, bagaimana kekuatan tiga pasangan bakal calon yang maju di Pilkada Lutra? Pasangan Incumbent, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur diusung koalisi gemuk partai politik dengan 18 kursi. Partai pengusung Indah-Suaib dimotori Partai Golkar dengan 8 kursi, PAN 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PDIP 2 kursi, dan PPP 1 kursi.

Sedangkan duet Muh Thahar Rum-Rahmat Laguni diusung koalisi Partai Nasdem 4 kursi, Perindo 2 kursi, dan PKB 2 kursi. Akumulasi kursi tiga partai pengusung Thahar-Rahmat Laguni 8 kursi, atau memenuhi syarat pencalonan karena dipersyaratkan hanya 7 kursi.

Sementara itu, pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) juga memenuhi syarat pencalonan karena diusung koalisi partai pemilik 8 kursi. Yakni,
Partai Hanura 4 kursi, Partai Gerindra 3 kursi, dan PKS 2 kursi.

Ketua tim pemenangan duet AKAS, Muh Rajab tak mempersoalkan incumbent diusung koalisi gemuk partai politik. Menurut dia, banyaknya partai politik yang mencalonkan incumbent bukanlah ukuran utama penentu kemenangan calon di Pilkada. Sebaliknya, yang menentukan kemenangan calon adalah solidnya kerja tim hingga ke tingkat paling bawah, termasuk dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Lutra untuk lima tahun ke depan lebih baik. “Semangat perubahan ini menjadi modal kemenangan AKAS. Dengan modal ini, kami optimis menang,” katanya. (rah/iys)

ADVERTISEMENT