PALOPO — DPRD Kota Palopo memanggil pemkot Palopo terkait Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai belum sepenuhnya tepat sasaran.
Pertemuan pemkot dengan Komisi I DPRD Palopo berlangsung di ruang musyawarah DPRD, Kamis (21/2/2019). Komisi I menyoroti program PKH yang dinilai belum tepat sasaran. Hal itu disampaikan ketua Komisi I, Abdul Jawad Nurdin.
“Dari reses yang kami lakukan kemarin, banyak warga yang mengeluh terkait PKH. Ada yang sudah tidak dicairkan dananya hingga ada warga yang berhak tapi tidak menerima. Itu keluhan masyarakat makanya kami mengundang pemkot Palopo,” kata politisi Partai Bulan Bintang itu.
Jawad menuding data yang dimiliki pemkot dalam hal ini Dinas Sosial dengan data lurah, RT dan RW terkait penerima PKH tidak singkron.
“Laporan masyarakat, bahwa banyak yang tidak layak menerima tetapi menerima PKH. Inilah ke depannya yang harus diperbaiki penyalurannya agar lebih tepat sasaran, dengan menyingkronkan data penerima,” kata Jawad.
Kepala Dinas Sosial Palopo, M Tahir meminta kepada anggota komisi I untuk memberikan data warga yang mengaku tak menerima PKH meski dinyatakan sudah layak menerima.
“Kami minta datanya. Termasuk yang katanya sudah dua bulan tidak menerima PKH. Kalau datanya ada, kami bisa turun langsung memberikan penjelasan,” kata M Tahir.
M Tahir meminta kepada para camat dan lurah yang hadir untuk ikut menyingkronkan data dengan Dinas Sosial. “6 bulan sekali dilakukan penggecekan data, di mana data biasa berubah,” kata M Tahir.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Palopo, Burhan Nurdin menyampaikan, berkaitan dengan penyampaian dari anggota dewan Komisi 1 akan adanya keluhan dari masyarakat, maka pihaknya akan melakukan pendataan.
“Kami akan menyinkronkan data. Teman-teman yang tidak bertanggungjawab akan diberikan sanksi sesuaian arahan walikota,” kata Burhan.
Burhan menambahkan, data yang digunakan untuk penerima PKH ialah data DPT tahun 2015 di mana pemerintah menjadi fasilitator.
“Saat ini, jumlah penerima PKH sebanyak 6.019. Kota Palopo tak ada penambahan data kemiskinan, data yang rampung itu ada sebanyak 6019 yang sudah menerima PKH, dimana data tersebut telah dikonsultasikan dengan lurah setempat bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Palopo,” tandasnya. (asm)