Dua Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Nyamar Jadi Ojek Online

805
Tubuh pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan masih tergeletak di lokasi kejadian, Rabu (13/11/2019)
ADVERTISEMENT

MEDAN–Dua pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi, menyamar sebagai tukang ojek online. Mereka memasuki halaman Mapolrestabes Medan yang tengah ramai dengan mengenakan atribut ojek online.

“Ia, pelaku pakai atribut ojek online),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

ADVERTISEMENT

Bom bunuh diri ini terjadi pukul 08.45 WIB. Ledakan terjadi di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Saksi mata menyebutkan, bom bunuh diri ini dilakukan dua orang. Salah seorang pelaku tewas dengan kondisi tubuh hancur. Sejumlah polisi terluka akibat peristiwa ini. Sejauh ini, belum ada informasi adanya korban jiwa dari pihak kepolisian dan warga sipil.

ADVERTISEMENT

Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengakui, sejumlah anggota kepolisian terluka. Di antaranya, Kasi Propam luka di bagian tangan, petugas harian lepas (PHL) Saudara Purba luka di bagian wajah, anggota Propam, dan piket bagian operasi.

Informasi dihimpun KORAN SERUYA, usai bom meledak, warga langsung berhamburan keluar dari berbagai ruang di dalam Polrestabes Medan. Polrestabes Medan memang tengah ramai dikunjungi warga. Yang paling banyak warga mendatangi loket SKCK.

Loket SKCK ini memang tengah ramai karena warga tengah mengurus surat untuk keperluan pendaftaran CPNS. Hingga sat ini, polisi masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Pelaku yang tewas akibat ledakan ini juga masih berada di lokasi. (***/cbd)

ADVERTISEMENT