PALOPO-Jumlah pencari kerja (pencaker) di Kota Palopo pada bulan Februari 2020, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dari data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palopo, jumlah pencaker pada bulan ini sebanyak 2.015 orang, dimana pada bulan sebelumnya tercatat ada sebanyak 2.037 orang yang hendak mengadu nasibnya.
Kepala Disnaker Kota Palopo, Kodrat R mengatakan, jika penurunan tersebut, disebabkan karena sejumlah pencaker telah terserap di dunia kerja atau diterima bekerja.
“Ada yang diterima sebagai tenaga kerja teknisi, bidang kepemimpinan/ketatalaksanaan, usaha penjualan, usaha jasa, serta sebagai tenaga produksi,” katanya.
Dari data tersebut, jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat di Palopo pada periode Februari 2020, yang tertinggi yakni tamatan SMA sebanyak 627 orang.
Disusul sarjana S1 430 orang, tamatan STM 279 orang, tamatan SMEA 177 orang, dan sarjana muda (D3) sebanyak 148 orang.Kemudian, tamatan SPK yang masih mencari kerja sebanyak 82 orang dan SPP (SPMA) 20 orang.
”Sedang tamatan SMP yang menganggur mencapai 73 orang dan tamatan SD 26 orang,” terang Kodrat.
Pada tahun anggaran 2020 ini, Kodrat menjelaskan jika pihaknya akan kembali melaksanakan Job Fair yang rencana dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
“Job fair ini memang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Tenaga Kerja. Bahkan di Kementerian, ada Dirjen khusus menangani job fair,” tukasnya. (Sya)