PALOPO——Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat terkait persiapan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H / 2021 M yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Selasa, 13 Juli 2021.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, MH, beliau menyampaikan bahwa “Dalam kondisi seperti ini, bagaimana masyarakat bersama-sama dengan pemerintah, untuk melakukan sesuatu yang terbaik. Karena itu, Alhamdulillah kemarin kita di beri petunjuk oleh unsur Ulama Besar, untuk masing-masing menjaga diri dan daerah kita,” jelasnya, melansir rilis resmi Kominfo Palopo.
Dalam rapat tersebut, Walikota Palopo mempertimbangkan kondisi masyarakat, jika salat Idul Adha diadakan di masjid ataupun di lapangan terbuka, berpotensi menimbulkan kerumunan, dan juga ada pemotongan hewan kurban, dan itu juga menimbulkan kerumunan.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan bahwa “sesuai instruksi Kemendagri, kita berharap di Palopo ini, bisa berubah zonanya, yang dari oranye menjadi hijau, dan mudah-mudahan bisa berubah,” jelas Kapolres.
“Walaupun nanti terjadi di masjid, ataupun di lapangan, tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ujar Alfian.
Kapolres mengimbau untuk para aparat pemerintah, agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat, untuk selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Lanjut, Walikota mengatakan bahwa
“Jika tanggal 18 Juli nanti Palopo masih zona oranye, maka kita kembali melihat lagi surat edaran dari pemerintah,” tambah Judas Amir.
“Untuk sementara kita belum bisa memutuskan untuk melaksanakan salat di masjid atau di rumah. Itu semua tergantung dari kerja keras kita ke depannya,” tutup orang nomor satu di kota idaman itu.
Rapat akan dilanjukan pada hari Minggu 18 Juli 2021 siang, setelah salat duhur terkait ditetapkannya tempat, untuk melaksanakan Salat Idhul Adha.
Turut hadir dalam rapat tersebut, unsur Forkopimda, kepala MUI Kota Palopo,
Rektor IAIN Palopo, Kepala KUA se -Kota Palopo serta para penyuluh.
(*)