PALOPO — Calon Anggota DPD RI dapil Sulsel periode 2019-2024, Muh Syaiful Saleh melakukan pertemuan dengan kurang lebih seratus kader muhammadiyah di Palopo, Senin (19/11/18) malam.
Pertemuan yang dibingkai dengan Rihlah Kebangsaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel itu berlangsung di ruang 13 lantai III Kampus STIEM Palopo.
BACA JUGA :Teriak Luteng Dihadapan Jokowi, 3 Mahasiswa Palopo Diamankan Paspampres
Muh Syaiful Saleh yang tak lain wakil ketua PWM Sulsel mengaku masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa itu DPD dan fungsinya. “Masyarakat perlu pendekatan,” katanya.
Ia juga menyentil soal pemekaran daerah. Ia mengambil contoh Lutim dan Lutra setelah pemekaran dari Luwu.
“Apakah setelah pemekaran ada perkembangan. Ada. Makanya secepatnya juga harus terbentuk Luwu Tengah,” kata Syaiful disambut tepuk tangan kader Muhammadiyah.
Memang saat ini kata dia ada moratorium. “Tapi kalau kita terus dorong, bisa saja dicabut. Salah satu tugas anggota DPD ialah melihat kemungkinan pemekaran wilayah. Itu salah satu tugas DPD untuk selanjutnya didorong ke DPR,” tandasnya.
BACA JUGA :VIDEO : Detik-detik 3 Mahasiswa Palopo Diamankan Dihadapan Presiden
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Sulsel lainnya yang juga hadir, Saleh Molla mengatakan, muhammadiyah baru periode ini memberikan rekomendasi kepada calon DPD. “Inilah salah satu yang akan ditekankan pada Rihlah Kebangsaan ini,” kata Saleh.
Sebagai pengurus muhammadiyah, lanjut Saleh, hal ini perlu di sukseskan.
“Klau ini berhasil, muhammadiyah juga berhasil. Ini butuh perjuangan dan kebersamaan. Sekarang tinggal kurang lebih 5 bulan. Klau tidak dimanfaatkan dengan baik, kita bisa menyesal paling tidak 5 tahun kedepan. Ini satu-satunya calon DPD RI yang direkomendasikan PWM Sulsel,” tegasnya. (asm)