KENDARI — Aksi menawan pemain-pemain Gaspa 1958 saat Leg 2 Liga 3 Sulawesi yang dimainkan di Lapangan Arhanud Lanud Haluoleo, Kendari menuai pujian banyak kalangan.
Betapa tidak. Setelah kalah di Leg 1 di kandang sendiri dengan skor 1-2 (18 November lalu), tim besutan Gafur Syamsu membalikkan keadaan saat dijamu Wonua Bombana dengan skor telak 1-5, Sabtu (23/11) kemarin.
Permainan ciamik Laskar Sawerigading, dipuji Ketua KONI Sulawesi Tenggara Agista Ariany Ali Mazi serta Komandan Lanud Haluoleo Kendari, Kolonel Penerbang Nana Resmana SM, MM.
Bahkan Kadispora Pemprov Sulawesi Tenggara, H Ashar yang ikut hadir menonton laga itupun memuji garangnya penampilan Candra dan kawan-kawan yang berhasil menuntaskan ambisi Wonua Bombana di depan publiknya sendiri.
“Kami menganggap ini laga silaturrahmi, meskipun kalah harus kita akui kalau lawan (Gaspa) tampil sangat baik, tim tamu bisa merepotkan pertahanan Wonua, yang penting persaudaraan terjalin baik, kalah-menang dalam olahraga itu hal biasa, kita harus sportif,” ucap Kadispora Pemprov Sultra.
Sementara, Komandan Lanud Haluoleo Kendari, Kolonel Penerbang Nana Resmana SM, MM juga memuji permainan dan kekompakan tim Gaspa 1958. Ia juga memuji karena laga ini berlangsung dengan menjunjung tinggi sportifitas.
“Baik saya rasa, semua berjalan baik, dan kita senang dan bangga meskipun ada tensi persaingan tapi tetap berjalan dengan menjunjung tinggi sportifitas,” ucap Nana didampingi Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus dan Kadispora Palopo Nuryadin, serta manajer Gaspa 1958, Aipda H Ruslan Shimer, serta Bang Doel, mewakili KONI Palopo.
Atas kemenangan ini, dr Abdul Syukur Kuddus mengaku bangga bisa menyaksikan perjuangan Hendra Ardiansyah dan kawan-kawan meskipun pesawat yang ia tumpangi sempat delay.
“Kita sebagai Wija To Luwu merasa bangga bisa pulang membawa kemenangan, sesuai pesan Pak Wali sebelum tim berangkat, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan baik moral maupun materiil dalam mendukung Gaspa, kita berharap Gaspa 1958 bisa mencetak prestasi terbaik di musim kompetisi tahun ini,” harap ketua Askot PSSI Palopo yang juga Pembina Gaspa 1958 itu.
Gaspa memang jadi magnet di kota Kendari lewat permainan cepatnya, berhasil membuat tim asuhan Fendi Taris jatuh bangun dan sulit meredam solidnya barisan gelandang Gaspa, dan ketajaman ujung tombak Laskar Sawerigading menjadi ancaman bagi tim yang tersisa di Liga 3 Sulawesi.
Kini, Gaspa 1958 bersiap melakoni Babak 2 Liga 3 Sulawesi dalam laga tandang ke stadion Ganggawa di Pangkajene Sidrap, menghadapi tuan rumah Nene Mallomo FC di Leg 1 pada Kamis 28 November 2019 mendatang, sesuai jadwal resmi yang dikeluarkan Operator Liga 3. (Iys)