Malili – Gedung Pasar Rakyat atau Pusat Niaga Malili yang berada di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, yang tidak difungsikan itu diduga menjadi tempat pesta narkoba.
Gedung Pasar Rakyat yang diresmikan oleh mendiang Almarhum Bupati Luwu Timur, H.M Thoriq Husler pada tahun 2018 lalu itu tampak tidak terurus.
Dari pantau koranseruya.com di lapangan terlihat bangunan pasar mulai rusak seperti plafon gedung ambruk, dinding yang retak, serta beberapa pintu kios diduga dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Lebih parahnya lagi, toilet pasar tersebut diduga menjadi tempat pesta narkoba jenis sabu.
Pasalnya, dari hasil penemuan media ini, terdapat tiga kamar toilet didalamnya ditemukan bekas alat hisap sabu.
Seperti bom yang terbuat dari botol mineral dengan kondisi penutup botol yang sengaja di bocor menjadi dua lobang.
Beberapa potongan pipet, plastik bening yg diduga sebagai kemasan sabu, serta potongan pirex.
Diketahui, pasar yang berlokasi sekitar 150 meter dari Gedung Olahraga (GOR) Malili itu menelan anggaran Rp 9,1 milliar dari APBN, dikerjakan oleh rekanan PT. Sagita Utama Lestari dan selesai dikerjakan pada 2016 lalu.
Akan tetapi setelah diresmikan pada 2018 lalu, pasar tersebut hingga saat ini hanya tinggal terbengkalai dan tidak difungsikan.
(Rah)