Gerak Cepat Lakukan Perbaikan, Upaya PAM TM Maksimalkan Distribusi Air ke Warga

65
ADVERTISEMENT

PALOPO – Perumda Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo, gerak cepat melakukan perbaikan setelah menerima aduan dari masyarakat
terkait air yang tidak terdistribusi ke rumah warga.

Kebocoran terletak di depan puskesmas Maroangin, dengan masalah pipa jaringan distribusi utama (pdu) pecah dikarenakan material batu
mengenai pipa dan mengalami kebocoran.

ADVERTISEMENT

Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkann dari kebocoran pipa jdu pihak PAM TM melakukan rekayasa jalur distribusi, jika hal
tersebut tidak dilakukan akan banyak daerah yang terdampak, berkat upaya tersebut hanya dua daerah yang terdampak yakni poros
rampoang-ratulangi dan pangairan.

Sebanyak 6 operator diturunkan untuk memperbaiki kerusakan pipa agar masyarakat khususnya bagi para pelanggan dapat menikmati
pendistribusian air normal kembali.

ADVERTISEMENT

Setelah menerima laporan, pihak terkait langsung meninjau lokasi aduan dan menemukan bahwa air macet dikarenakan pipa pdu mengalami
kebocoran.

Waktu Penyelesaian untuk perbaikan aduan dari masyarakat tergantung dari kerumitan dilokasi, untuk penanganan situasi saat ini karena
medan yang terbilang tidak terlalu berat ( pipa tidak terlalu dalam) hanya membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam untuk penyelesaian.

Supervisor Distribusi PAM TM, Andi Saharuddin mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa jalur distribusi untuk meminimalisir dampak
yang akan ditimbulkan.

“Kami ada rekayasa jalur distribusi untuk meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan dari penanggulan kebocoran ini, untuk dua daerah
terdampak poros rampoang dan Pangairan itu airnya macet, sementara untuk beberapa daerah lainnya tekanan air agak lemah,” katanya.

“Rekan-rekan kami di humas tdk henti-hentinya mengimbau dan menginformasikan kepada pelanggan jika air mengalir kiranya untuk
mengisi penampungan agar jika sewaktu-waktu ada kendala pendistribusian masyarakat akan terbantu dengan persediaan air tersebut,”
jelasnya. (Nad)

ADVERTISEMENT