Gubernur dan Pangdam Letakkan Batu Pertama Kampus Unanda Palopo di Walenrang, Persiapan Menuju PTN?

1094
ADVERTISEMENT

*Unanda Didorong Jadi Kampus Negeri

LUWU--Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi dan Wali Kota Palopo, Judas Amir melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rektorat Universitas Andi Djemma di Walenrang, Kabupaten Luwu, Senin, 30 Desember 2019.

ADVERTISEMENT

Rektor Andi Djemma, Marsus Suti, mengatakan, kawasan kampus baru ini dibangun di area 600 meter x 500 meter atau 30 hektar. Terdiri gedung rektorat, gedung fakultas, auditorium, masjid, gedung perpustakaan, pusat kesehatan, pusat bisnis, asrama mahasiswa dan lapangan sepakbola.

“Gubernur memberikan bantuan dana Rp5 miliar untuk dana pembangunan awal,” paparnya.

ADVERTISEMENT

Jarak antara Kota Palopo dengan kampus ini sejauh 16 Km dan menuju ke lokasi ini adalah jalan rintisan 1,2 meter.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, di awal bertemu dengan Rektor Andi Djemma untuk membangun kampus baru.

“Saya bahagia, kita melihatnya bukan sederhana. Karena di sini lah kita membangun SDM unggul. Kalau mau Luwu Raya maju dengan mendorong SDMnya, salah satunya membangun universitasnya,” sebut NA sapaan akrab Nurdin.

Ia menilai lokasi kampus ini alan mendukung proses belajar mengajar dengan baik. Ia juga meminta empat pimpinan daerah yang ada di Luwu Raya membantu pembangunannya. NA mendorong kampus ini bisa menjadi kampus dengan status negeri.

“Saran saya yang pertama harus dibangun jalan. Kalau ada desainnya. Nanti saya titip anggaranya ke Bupati Luwu,” ujarnya.

Kampus ini juga sebutnya akan membangun dan menciptakan dunia usaha tumbuh. Termasuk kos-kosan dan juga kantin. Jumlah mahasiswa kampus ini sebanyak 5.000an orang anak didik.

“Pak Menteri juga sudah setuju akan ada rusunawa dan wajib mahasiwwa baru ditempatkan di sini setahun, setelah itu harus cari rumah kos,” jelasnya.

Harapan lain dari Nurdin adalah Universitas ini menjadi unggulan di Luwu Raya, mahasiswa dari Sulteng dan Sultra menjadikan kampus ini pilihan untuk menempuh pendidikan.

Sementara itu, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyampaikan, universitas ini adalah milik semua masyarakat Luwu, karena lahir dari emberio Kerajaan Luwu.

“Yayasan ini sudah terbentuk sebelum Luwu Utara, Luwu Timur dan Palopo,” ujarnya.

Ia berharap bahwa Pemprov Sulsel dan Gubernur Sulsel, dapat terus mendukung pembangunan kampus ini hingga tuntas.

“Bapak Gubernur inilah yang punya perhatian khusus di Luwu Raya,” paparnya.(Rls/Iys)

ADVERTISEMENT