LUWU UTARA – Hari pertama berkantor di Mapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri berjanji akan menutup tambang yang terbukti ilegal dan menertibkan pelansir BBM.
Hal ini disampaikan saat menerima sejumlah awak media di ruang kerjanya, usai pelepasan pejabat lama AKBP Alfian Nurnas ke pejabat baru, Senin (11/07/22).
Awak media menyoroti kelangkaan BBM di SPBU serta aktivitas kegiatan beberapa tambang yang ada di sepanjang sungai Luwu utara. Aktivitas tambang diduga berdampak pada kerusakan lingkungan.
AKBP Galih Indragiri menyebutkan akan melakukan pemantauan terlebih dahulu terhadap tambang ilegal dan SPBU yang dimaksud.
“Kalau namanya ilegal berarti tidak sesuai perundang-undangan. Kita akan melihat situasi dan kondisi. Jika nantinya informasi yang kami dapatkan seperti itu, akan segera dilakukan tindakan. Termasuk kelangkaan BBM dan pelangsir akan kita akan tertibkan,” pungkasnya. (byu)