Luwu Utara — Ratusan warga Salassa Kecematan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan memblokade jalan Trans Sulawesi, Jumat (3/6/22).
Aksi tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sehari sebelumnya mereka melakukan aksi serupa.
Mereka turun ke jalan karena menganggap Polres Luwu Utara tidak menepati janjinya yang akan menangkap terduga pelaku pengerusakan fasilitas umum di Lapangan Sepak Bola Salassa.
“Mana janji Kapolres katanya mau tangkap pelaku 1X24 Jam, buktinya sampai sekarang tidak ditangkap,” ungkap Elmon warga Salassa.
Aksi tersebut mengakibatkan ratusan kendaraan alami kemacetan panjang dari arah Masamba ke Palopo dan sebaliknya. Kurang lebih 2 jam massa aksi menutup jalan, pukul 16:00 Personil Polres Luwu Utara di-backup personil Brimob baebunta kemudian turun ke Lokasi untuk membuka akses jalan.
Kedatangan pihak kepolisian disambut Warga dengan teriakan “Urrraaa” dan lemparan batu. Polisi kemudian membalas dengan tembakan Gas Air mata.
Sekitar 20 menit warga dan Aparat bentrok, hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil memukul mundur massa aksi dan membuka Akses jalan.
Teriakan Urrraaa sendiri pertama kali populer saat Presiden Rusia, Vladimir Putin mengucapkan kata itu di hadapan pasukannya. Saat itu, Rusia sedang bersiap untuk melakukan invasi ke Ukraina. (byu)