Husler Ajak Warga Tanam Pohon

256
ADVERTISEMENT

LUTIM – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di halaman Kantor Bupati, Jumat (14/06/2019).

Pada kesempatan ini, Pemkab Lutim meluncurkan gerakan tanam dan pelihara 25 Pohon seumur hidup. Program yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur itu merupakan bentuk kampanye pelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

Kampanye dilakukan dengan mewajibkan masyarakat menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 batang pohon selama hidup, yakni 5 pohon saat memasuki jenjang Sekolah Dasar, 5 pohon ketika SMP, dan 5 pohon saat SMA, kemudian 5 pohon saat perguruan tinggi dan memasuki jenjang pernikahan juga diwajibkan menanam 5 pohon.

Gerakan tersebut merupakan upaya menjaga kualitas udara, tanah, ekosistem dan iklim yang kondisinya semakin memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menyerahkan 15.000 bibit pohon ketapang kencana secara simbolik, menandai diluncurkannya gerakan tersebut. Bibit pohon tersebut nantinya akan ditanam dibeberapa titik untuk penghijauan.

Husler sendiri mengaku sangat mengapresiasi program yang dinilainya akan berdampak positif terhadap lingkungan tersebut. Menurutnya, menanam kembali pohon ditempat-tempat yang dianggap vital memang harus dilakukan secepatnya.

“Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan memang perlu diimbangi dengan penanaman pohon, khususnya pada daerah aliran sungai dan daerah daerah rawan bencana,” katanya.

Selain itu, di momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, juga diluncurkan program Papa Maggot yang merupakan akronim dari Pengendalian Sampah Pakai Maggot.

Maggot sendiri adalah belatung atau larva dari lalat tentara hitam/Black Sholdier Fly (BSF). Berbeda dengan lalat biasa, lalat BSF tidak menularkan bakteri atau penyakit dan lebih cenderung menjadi penghisap sari bunga. Maggot sangat membantu dalam mempercepat proses penguraian sampah-sampah organik seperti sisa makanan.

Selain dihadiri ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu timur. Acara peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut, juga menghadirkan seluruh petugas kebersihan atau pasukan kuning Dinas Lingkunga Hidup Lutim, yang tahun ini berhasil mengantarkan Kota Malili kembali meraih Piala Adipura. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT