Luwu Utara — Pemuda harus menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Caranya, fokus mencari solusi, bukan mencari masalah, sehingga pemuda betul-betul menjadi elemen yang dapat membantu pembangunan di Luwu Utara. Indah Putri Indriani menekankan hal ini saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (30/11/2019) di Teras Adira, Masamba.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini sangat berharap kepada peran Pemuda Muhammadiyah dalam mengisi pembangunan di daerah. “Melihat kualitas dan kuantitas Pemuda Muhammadiyah saat ini, saya sangat berharap organisasi ini dapat diberdayakan karena banyak hal yang pemuda bisa lakukan. Insya Allah, jika ini dilakukan akan membawa Luwu Utara menuju keberadaban,” jelas Bupati beralias IDP ini.
Nah, berbicara tentang keberadaban, kata Indah, tentu berbicara tentang bagaimana merawat kebersamaan serta bagaimana menjaga harmonisasi. Peran pemuda, lanjut dia, menjadi salah satu elemen terpenting yang dapat berperan dalam pembangunan di daerah. “Pemuda sebenarnya adalah kaum yang paling menentukan, asalkan bisa menempatkan dirinya dalam mengambil peranan dan tetap menjaga independensinya,” jelas IDP.
Sebelumnya, Ketua Pemuda Muhammadiyah Lutra, Syahruddin, menyebutkan bahwa situasi Indonesia pasca Pemilu Serentak 2019 serta dinamika adanya politik sektarian tentu bisa meretakkan harmonisasi yang ada. “Ke depan ada Pilkada Serentak 2020. Nah, kita berharap ini tidak meretakkan harmonisasi,” harap Syahruddin. Ia pun mengajak seluruh pemuda lintas elemen untuk menjaga demokrasi dan menjaga idealisme pemuda.
“Dengan Musda kali ini diharapkan akan memasifkan gerakan Pemuda Muhammadiyah untuk Luwu Utara yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Luwu Utara, Misbah, serta Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Musda kali ini mengangkat tema “Masifikasi Kepemimpinan Pemuda untuk Luwu Utara yang Berkeadaban”. (LP/LH)