Luwu Utara — United States Agency for International Development (USAID) melalui program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) yang kemudian dikenal dengan USAID ERAT akan melaksanakan program tata kelola pemerintahan di Kabupaten Luwu Utara.
Program ini dilakukan dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Luwu Utara. Guna memudahkan pelaksanaan program tersebut, Tim USAID ERAT menemui Bupati Luwu Utara, Senin (24/10/2022), di Ruang Kerja Bupati, sekaligus untuk bersilaturahmi.
Di hadapan Bupati, Public Management Specialist/Program Officer USAID ERAT, Syaiful Muluk, mengatakan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program tata kelola pemerintaham, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. “Di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, ada lima daerah kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Luwu Utara,” sebut Syaiful Muluk.
Kata Syiaful, program USAID ERAT secara umum menargetkan sasarannya kepada upaya peningkatan pelayanan publik. “Yang menjadi fokus kita adalah perbaikan aspek tata kelola pemerintahan. Di mana ada tiga hal yang menjadi fokus kita dalam program ini,” ucapnya.
Tiga hal tersebut adalah: (1) Mendorong peningkatkan harmonisasi kebijakan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota); (2) Mendorong kinerja pelayanan publik; dan (3) Peningkatan kualitas belanja daerah tentang budget analisis. Tiga hal ini menjadi prioritas USAID ERAT.
Khusus di Kabupaten Luwu Utara, USAID ERAT akan melakukan beberapa kegiatan yang disinergikan dengan pihak Pemda Luwu Utara, di antaranya adalah peningkatan IPM di sektor pendidikan, penurunan Stunting, serta tata kelola pelayanan informasi publik atau PPID.
“Kami sangat bergantung kepada apa yang menjadi prioritas dan fokus kami nantinya di masing-masinh daerah provinsi dan kabupaten/kota, dan kebetulan juga Kabupaten Luwu Utara ini yang menjadi salah satu fokus kami nantinya,” tutur Syaiful Muluk
Sementara Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa perlu sinergi, kolaborasi, termasuk integrasi perencanaan, yang dimulai dari pusat, kemudian provinsi, sampai ke kabupaten/kota. “Jadi memang perlu kolaborasi, komunikasi dan komitmen bersama,” kata Indah.
Apa yang akan dilakukan USAID ERAT di Luwu Utara memang perlu didukung karena daerah sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi. “Kalau daerah, saya yakin sangat berkepentingan, terutama warga kita, yang penting keberlanjutannya yang perlu kita jaga,” ucap dia.
Orang nomor satu di Luwu Utara ini juga berharap agar program USAID ERAT yang disinergikan dengan program Pemda dapat berjalan dengan baik. “Insya Allah, nanti kita akan support kebijakannya. Modelnya seperti apa, dan skemanya seperti apa,” pungkasnya. (dw/LH)