MASAMBA — Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, menjadikan kapurung Luwu Utara sebagai salah satu warisan budaya di Indonesia.
Kapurung masuk dalam kategori Warisan Budaya tak Benda tahun 2018. Selain kapurung, Luwu Utara juga meloloskan dua warisan budaya lainnya yakni Tari Pajjaga Boneballa dan Mangaru’.
Sekretaris Dinas Pariwisata Luwu Utara, Magfirani Nassa mengungkapkan penyerahan sertifikat warisan budaya tersebut akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta ( GKJ) pada Rabu (10/10/2018) besok.
” Bupati Luwu Utara yang akan menghadiri penyerahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Undangannya sudah kami terima,” katanya saat dihubungi, Selasa (09/10/2018).
Magfirani mengatakan warisan budaya tak benda tersebut merupakan inventaris dan pelestarian seni, serta budaya di Luwu Utara.
Sehingga, tidak ada lagi klaim sepihak atas seni budaya asli Indonesia khususnya Luwu Utara.
Di Sulsel, ada delapan daerah lainnya yang menyumbang warisan budaya tak benda. Misalnya, Luwu Timur dengan Tari Kajangki, Toraja Utara dengan Rambu Solo’ dan Mangrara Banua. (adn)