Karut-marut Pupuk Jadi Alasan Jokowi Mau Lengserkan SYL? Ketua Umum Jokowi Mania: Presiden Gerah!

642
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Berhembus isu bakal ada lagi reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Kabar angin ini dihembuskan Relawan Jokowi Mania (JoMan), yang dikuatkan oleh pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza.

ADVERTISEMENT

“Tidak dalam waktu dekat. Tapi ada catatan,” kata Faisol kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut perihal informasi itu.

ADVERTISEMENT

“Ha-ha-ha nanti saja kalau sudah lebih terang,” ujar Faisol.

Informasi yang beredar, ada dua posisi yang bakal di-reshuffle, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Faisol membenarkan salah satu dari dua info tersebut, tapi tidak menyebut pasti mana yang benar.

“Satu benar, satu salah,” kata Faisol melansir CNBC Indonesia.

Faisol Riza
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emanuel Ebenezer mengatakan, kabar tersebut belum pasti benar atau tidak akan terjadi reshuffle.

“Kabar itu belum tentu. Masih hanya Prediksi karena ada beberapa kementerian yang kerjanya tidak sesuai dengan tugas dari presiden,” kata Noel, sapaan akrabnya.

Kata dia, Menteri yang kinerjanya dianggap payah dan bikin Jokowi kecewa adakah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Noel hingga saat sekarang ini persoalan pupuk belum selesai ditangani oleh Mentan.

Padahal, tambah aktivis 98 itu Presiden Jokowi sudah mulai jauh-jauh hari menyampaikan untuk bekerja maksimal.

“Sampai detik ini persoalan pupuk belum selesai-selesai, dan presiden gerah melihat situasi ini,” tandas Noel.

“Berkaitan dengan reshuffle itu, saya belum bisa memastikan, tapi kita lihat saja karena Jokowi sudah mulai geram dengan beberapa menteri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle Kabinet Kerja pada 23 Desember 2020.

(iys)

ADVERTISEMENT