Kerbau Seharga Rp. 85 Juta di Toraja Utara Mati di Tempat Saat Diuji Coba

555
ADVERTISEMENT

RANTEPAO – Seekor kerbau petarung seharga Rp. 85 juta, mati ditempat saat uji coba dipasilaga (diadu), Senin (29/3/2021) kemarin.

Kejadian bermula saat kerbau yang diberi nama Pangloli tmj diadu dengan kerbau lainnya Jeep23 jr, diadu di sebuah sawah depan obyek wisata Limbong, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.

ADVERTISEMENT

Naas, saat kepala kedua kerbau berbenturan, Pongloli tmj langsung tumbang.

Melihat kejadian itu, warga yang ada di lokasi langsung berlari mendatangi kerbau yang mati. Mereka berusaha menyelamatkan dengan menekan badan kerbau.

ADVERTISEMENT

“Tadi (kemarin. red) kejadiannya. Kerbau mati saat di uji coba silaga,” kata kerabat pemilik kerbau, Alan Tonapa k.

Lebih jauh, dirinya mengatakan akibat kejadian itu, sang pemilik harus mengalami kerugian yang cukup besar, lantaran jika dijual kerbau yang mati itu, harganya mencapai Rp. 85 juta.

Alan juga mengatakan, jika kerbau yang mati itu tidak dikubur, namun katanya kerbau itu langsung dipotong. Kemudian dagingnya dibagi bagikan kepada masyarakat. “Tidak dikubur tapi dipotong, kemudian dagingnya dibagi bagi ke keluarga,” terangnya.

Alan mengatakan, pemilik kerbau yang ia tidak sebutkan namanya sedih. “Kalau sedih sudah pasti, apalagi harga kerbau jika dijual sudah besar,” ujarnya. (*)

ADVERTISEMENT