MASAMBA–Ketua dan puluhan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara mendatangi Polres Luwu Utara. Kedatangan mereka, untuk melaporkan penghinan yang dilakukan oleh Rahmat Laguni beberapa waktu lalu, yang menyebut Ketua DPR mirip kerbau.
Tujuh belas legislator mendampingi Ketua DPRD Luwu Utara, Basir mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara melaporkan, penghinaan yang dilakukan oleh calon wakil bupati Luwu Utara nomor urut satu, Rahmat Laguni.
Pasalnya, saat melakukan kampanye beberapa waktu lalau di Kecamatan Bone-bone Rahmat Laguni menyebut jika Ketua DPRD mirip kerbau. Penghinaan Rahmat laguni itu juga sempat viral dimedia sosial.
“Itu adalah penghinaan, kita sangat sayangkan apa yang dilakukan Rahmat Laguni. Apa lagi beliau ini calon pemimpin sepatutnya tidak melakukan hal itu,” kata Basir.
Dia menambahkan, pihaknya baru melaporkan penghinaan yang dilakukan Rahmat, setelah melakukan koordinasi diinternal partainya, dan keluarga.
“Bukan hanya partai Golkar, PDIP, PAN, Demokrat, PPP meminta untuk melaporkan hal ini. Ini juga sebagai bentuk untuk meredam atau mengantisipasi, gerakan dari keluarga dan masyarakat yang juga sakit hati mendengat ucapan Rahman itu,” ungkap Basir
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin yang juga ikut mendampingi Basir menyampaikan, apa yang disampaikan Rahmat Laguni tidak hanya menghina pribadi ketua DPR, akan tetapi juga merendahkan DPR secara kelembagaan.
“Jelas sekali itu penghinaan, dan itu juga menghina DPR secara kelembagaan. Maka dari itu kira tindak lanjuti dengan menempuh jalur hukum,” tegas Karemuddin.
“Tidak boleh orang seenaknya saja menghina orang, atau lembaga. Kalau orang besar saja dia hina dia lecehkan, bagaimana dengan orang kecil,” tutup Ketua DPD PAN Luwu Utara itu.
Sebelumnya, beredar di media sosial video Rahmat Laguni berpidato, dalam pidato yang juga disiarlan langsung akun Facebook Lutfi Mutty, Rahmat melakukan penghinaan dengan menyebut ketua DPR mirip kerbau. (*/byu)