PALOPO — Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAM TM) Kota Palopo kembali melakukan sosialisasi terkait penyesuain tarif air yang berlaku per 1 Juni 2019 kemarin.
Sosialisasi kali ini menyasar ketua RT/RW yang berlangsung selama tiga hari di aula PAM TM.
Usai mendengar penjelasan Dirut PAM TM, Yasir tentang kondisi perusahaan milik pemerintah itu, para ketua RT/RW yang hadir merespon dengan baik.
Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Lebang, Oktovianus Tandi misalnya. Ia mengaku, setelah mendengar penjelasan PAM TM, sangat masuk diakal dan memang sudah saatnya dilakukan penyesuaian.
“Sangat wajar (penyesuaian). Pertama, kondisi ekonomi sekarang yang serba naik. Kemudian kesejahteraan pegawai, kasihan juga mereka. Apalagi jika dikaitkan dengan inflasi,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada PAM TM Palopo yang melakukan pertemuan semacam ini. Melalui sosialisasi ada interaksi antara pelanggan dan PAM TM.
“Kita bersyukur ada komunikasi semacam ini. Kita juga tidak boleh mengeluh dengan penyesuaian tarif. Apalagi jika dibandingkan dengan pengeluaran kita setiap harinya, sangat jauh jika dibandingkan dengan harga air sekitar Rp 5 ribu per hari, pemakaian Rp5 ribu per hari ini sudah terbilang boros. Yang terpenting PAM TM juga harus meningkatkan kualitas layanan,” katanya.
Hal senada diungkapkan ketua RW 4 Kelurahan Mancani, Tara.
Tara mengaku penyesuaian tarif yang dilakukan PAM TM sangat rasional.
“Tidak perlu bicara inflasi dan UMP yang terus naik. Kita rasional saja di harga beras. Bandingkan harga beras sejak tahun 2013, di mana PAM TM terakhir melakukan penyesuaian tarif saat itu,” kata Tara.
“Yang perlu diubah, perilaku kita yang biasanya boros tapi bermental subsidi terkait penyesuaian tarif. Tapi PAM TM juga harus ingat, penyesuaian tarif harus dibarengi peningkatan pelayanan. Walaupun selama ini sudah cukup baik jika dibandingkan PDAM lainnya,” tambahnya. (asm)