Korban Longsor di Desa Maliwowo Lutim Dapat Bantuan Bedah Rumah

404
ADVERTISEMENT

LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Bedah Rumah (BSBR) Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2019 untuk dua Kecamatan, masing-masing Kecamatan Malili dan Kecamatan Angkona.

Kegiatan ini dirangkai dengan sosialisasi sekaligus penanda tanganan buku rekening penerima bantuan dari Pemerintah Daerah, di Gedung Serba Guna, Desa Solo, Kecamatan Angkona, Rabu (27/03/2019) kemarin.

ADVERTISEMENT

Husler dalam sambutannya mengatakan, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 adalah Program BSBR. Kebijakan Pemerintah daerah ini juga sejalan dengan Pemerintah pusat melalui Nawacita dimana salah satunya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia.

Husler menguraikan bahwa Kabupaten Luwu Timur telah melaksanakan kegiatan BSBR yang dianggarkan sejak tahun 2016 terealisasi sebanyak 1140 unit rumah. Pada Tahun 2017 terealisasi sebanyak 1270 unit rumah dan pada Tahun 2018 sebanyak 1249 unit rumah. Total rumah yang telah diperbaiki dengan program BSBR ini sebanyak 3.659 unit rumah dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 10 Juta per unit rumah.

ADVERTISEMENT

“Pada Tahun 2019 ini telah direncanakan Program BSBR sebanyak 1.252 unit rumah yang tersebar di 11 Kecamatan dalam wilayah Luwu Timur, dan juga Pemerintah mengalokasikan Rp. 1,5 Miliar BSBR untuk korban longsor di Desa Maliwowo, Kec. Angkona sebanyak 16 unit rumah dan korban longsor di Desa Ussu, Kecamatan Malili 4 Unit rumah,” ujar Husler.

Sambungnya, namun jika hanya mengandalkan APBD semata untuk menangani Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersisa sebanyak 11.323 unit rumah dari total keseluruhan sebanyak 61.879 unit rumah pada tahun 2018, makanya Pemerintah daerah mencari sumber lain melalui APBN dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Melalui program BSPS ini, Pemerintah pusat memberikan bantuan mulai tahun 2017 sebanyak 200 unit, tahun 2018 sebanyak 144 unit dan tahun 2019 sebanyak 300 unit dengan jumlah bantuan setiap unitnya Rp. 15 juta. Inilah komitmen kita bersama membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Luwu Timur, Syahmuddin mengatakan, rumah merupakan salah satu hak dasar rakyat.

Oleh karena itu, setiap warga negara berhak memiliki tempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Pembangunan perumahan dan permukiman harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman, utamanya di Kabupaten atau Kecamatan kita di Luwu Timur sendiri.

“Penyerahan bantuan stimulan bedah rumah untuk dua kecamatan ini diawali sosialisasi yang diikuti sebanyak 255 peserta dari penerima bantuan,” ucap Syahmuddin.

Khusus untuk Kecamatan Angkona, lanjutnya, jumlah penerima bantuan sebanyak 10 Desa atau 100 unit rumah, sedangkan Kecamatan Malili sebanyak 15 Desa atau 155 unit rumah.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, kepada 255 warga yang terbagi untuk Kecamatan Malili sebanyak 155 Orang dan 100 orang dari Kecamatan Angkona.

Turut hadir Staf Ahli Keuangan, Askar, Camat Malili, Nur Alamsyah, Camat Angkona, I Ketut Irawan Budiarta, BRI KCP Batara Guru, Andi Afnita, Kepala Desa se-Kecamatan Angkona dan Malili. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT