PALOPO–Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti melakukan kunjungan kerja ke kota Palopo, Rabu 12 Februari 2020.
Dalam lawatannya tersebut, La Nyalla bersama rombongan diterima Walikota Palopo HM Judas Amir di Balaikota Jalan Andi Djemma sekira pukul 11.30 Wita.
Rombongan DPD RI yang datang sebanyak 5 orang.
Selain Ketua DPD RI, juga nampak hadir senator lainnya, diantaranya, Lili Amelia Salurapa perwakilan Sulsel, sedangkan perwakilan Sulbar Ajbar, Perwakilan Dapil Bangka Belitung Alex Franciscus, dan ketua komite II Hasan Basri.
“Semua masyarakat kota Palopo merasa bahagia sekaligus bangga dengan kunjungan ini, kami ucapkan selamat datang kepada Ketua DPD RI beserta rombongan di kota kami,” sebut Walikota.
Lanjut Judas, “Kami di Palopo punya prinsip satu malam menginap dan makan di kota Palopo maka anda sudah jadi bagian dari kota Palopo,” ucap orang nomor satu di kota idaman itu.
Di kesempatan itu, La Nyala Mattalitti menuturkan maksud kunjungan kerjanya ke kota berpenduduk 203.000 jiwa ini ialah hanya untuk mendengar aspirasi masyarakat yang ada di setiap lawatannya ke Sulsel.
“Harapan kita besar untuk majunya kota Palopo, DPD RI amat sangat mendukung semua usaha Pemerintah Kota dalam percepatan pembangunan,” jelas La Nyala.
Ia juga mengatakan tahun ini DPD RI akan selalu menunggu proposal dari pemerintah Kota Palopo,
Walikota Palopo, HM Judas Amir di depan rombongan DPD RI dan jajaran OPD se kota Palopo menyampaikan sejumlah keinginan pemerintah kota, diantaranya, Penegerian Universitas Andi Djemma, Peralihan status IAIN Ke UIN, renovasi Gedung Kesenian, Rehab Stadion serta Pembentukan Daerah Otonom Baru (Kabupaten Walmas/Luwu Tengah) juga ikut jadi agenda penting yang disampaikan Judas Amir.
DPD RI Komite II yang datang berkunjung ini menangani 11 kementerian diantaranya Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Usai pertemuan, rombongan para senator itu dijamu makan siang, kemudian bergegas meninggalkan Balaikota menuju masjid Jami untuk melakukan salat Dhuhur dan terakhir mengunjungi istana Langkanae Kedatuan Luwu sebelum bertolak ke Toraja Utara. (iys)