PALOPO – Mengkonsumsi Ikan Bandeng haruslah berhati-hati. Sebab, ikan yang hidup di air asin itu memiliki banyak tulang dan menganggu ketika menusuk tenggorokan.
Namun, gangguan tersebut tidak ditemukan saat menikmasti ikan Bandeng di Rumah Makan Hafizah. Terletak di Jalan Anggrek C Nomor 1, Kelurahan Tompotikka, Palopo Rumah Makan Hafizah menyediakan berbagai olahan ikan Bandeng tanpa tulang.
“Harga menu yang kami tawarkan tidak menguras kantong. Untuk satu porsi harganya Rp 12 ribu sudah termasuk ikan bandeng, nasi ,sup dan es teh manis, serta sambal yang menggugah selera,” ujar Mahfud Baso, pemilik Rumah Makan Hafizah ketika ditemui ditempat usahanya, Selasa (20/3/2019)
Dia menjamin cita rasa dari menu ikan bandengnya. Ikan Bandeng yang Mahfud peroleh berasal dari Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Luwu.
“Sengaja kami mengambil ikan dari Lare-lare agar bandeng yang kami sajikan tetap dalam keadaan segar. Dengan begitu, kualitas ikan tetap terjaga,” pungkasnya. (wah/liq)