LUWU – Ridwan Bakokang berhasil menjadi satu dari 35 anggota DPRD Luwu terpilih. Namanya memang masih baru di dunia politik. Namun, untuk kalangan aktivis kampus, mantan ketua HAM Bastem itu sudah cukup familiar. Mengendarai PDI-P, Ridwan bertarung di dapil I yang meliputi, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Bajo, Bajo Barat, Latimojong, Bastem dan Bastem Utara.
Sejak jadi mahasiswa di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), dia sudah memiliki pengalaman organisasi yang banyak. Ridho, sapaan akrabnya, termasuk dalam kepengurusan BEM UNCP 2010, ketua komisariat LMND UNCP 2011, ketua umum HAM Bastem 2011, dan ketua Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) 2013.
Tanpa disadari, pengalaman di banyak organisasi tersebut membantunya saat bersosialisasi dengan masyarakat. Dosen Stikes Mega Buana dan Unanda Palopo itu berkisah perjuangannya saat masa kampanye Pemilu 2019.
“Saya memperkuat di basis keluarga, teman dan sahabat terutama yang ada di Bastem, Batem Utara, dan Latimojong. Mereka sedikit banyak membantu saya selama masa kampanye. Tak jarang, saya juga harus jalan sendiri untuk sosialisasi dari rumah ke rumah,” ujar Ridho saat berkunjung ke Cafe News SeruYA, Senin (29/7/2019).
Tak jarang dia datang ke desa yang tak pernah dia kunjungi sebelumnya. Hujan dan panas pun tak jadi soal.
“Pernah suatu ketika saya sosialisasi hingga larut malam. Saat itu hujan. Saya mengendarai motor seorang diri dan harus melewati hutan. Tapi itu saya anggap sebagai perjuangan, dan Alhamdulillah, rakyat mempercayakan saya untuk menjadi wakilnya di DPRD Luwu,” urainya.
Dia berharap amanah rakyat dapat dia emban hingga akhir periode. “Terima kasih kepada rakyat Luwu. Insya Allah kepercayaan ini akan kami jaga hingga akhir periode,” pungkasnya. (liq)