LUWU – Para petani di Kabupaten Luwu mulai keluhkan kelangkaan pupuk subsidi jelang musim tanam. Hal itu disebabkan karena pendistribusian pupuk subsidi diperketat.
Pupuk subsidi didistibusikan ke petani melalui agen resmi terdaftar dengan jumlahnya yang terbatas. Tak hanya pupuk subsidi juga pupuk nonsubsidi langkah.
Terkait hal itu Ketua DPK Pemuda Tani HKTI Luwu, Ridwan Bakokang, angkat bicara. Ia berharap pendistribusian pupuk subsidi dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga pupuk betul sampai ke petani.
“Memperbaiki dan mendata ulang petani calon penerima pupuk subsidi, karna masih banyak petani yang mengeluh lantaran tidak terdaftar, sehingga tidak memperoleh jatah pupuk subsidi”. Ujar, Ridwan Bakokang, Senin (08/02).
Lebih lanjut, Ridwan Bakokang yang juga menjabat anggota DPRD Luwu, mengatakan Dinas Pertanian terkait sesuai kewenangannya untuk menambah kuota pupuk subsidi ke petani.
“Aspirasi para petani agar pupuk subsidi ini bisa mencukupi kebutuhan lahan petani, sehingga petani tidak terancam gagal panen jelang musim panen raya nanti”. Kuncinya.
(Mat/Sya)