WALMAS – Tim Basarnas menghentikan pencarian terhadap Dwi Kurniawan yang tewas diterkam buaya, Senin (03/06/2019) malam lalu di Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu.
Kepala Basarnas Palopo, Dadang Tarkas, mengatakan setelah lima hari pihaknya memutuskan untuk menghentikan pencarian mayat korban.
“Langkah ini sesuai dengan keputusan keluarga korban dan pemerintah setempat,” kata Dadang, Sabtu (08/06/2019).
Menurut Dadang, pihaknya akan melanjutkan kembali pencarian jika ada tanda-tanda korban bisa ditemukan.
Untuk mencari korban Basarnas menerjunkan puluhan petugas. Dibantu oleh BPBD Luwu, TNI, Polisi dan masyarakat setempat.
Korban Dwi Kurniawan diterkam buaya saat mencari ikan di saluran pembuangan empang di kampungnya, Desa Pompengan Tengah. Saat kejadian, ia bersama dua rekannya yang berhasil selamat dalam insiden itu. (liq)