Nurdin Abdullah Ditahan, Pembangunan Jalur Segitiga Emas Hubungkan Lutra dengan Sejumlah Daerah Tetap Berjalan

490
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur meninjau kondisi jalan Parahaleang di Kecamatan Seko, pekan lalu.
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Wakil Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Suaib Mansur meninjau kondisi jalan Parahaleang di Kecamatan Seko, pekan lalu. Peninjauan tersebut dalam rangka membangun jalan penghubung antardesa yang rencananya akan ditembuskan sampai ke batas Sulawesi tengah yaitu Kabupaten Sigi.

“Jalan ini kita persiapkan untuk menghubungkan dua provinsi sekaligus, jadi rencananya itu bagaimana peningkatan jalur ini kedepannya jadi jalan nasional,” terang Suaib.

ADVERTISEMENT

Tahun ini, katanya, perintisan jalan kembali dilanjutkan termasuk melakukan intervensi berupa pergerakan optimalisasi yang bisa dikerjakan secara bertahap.

“Tahun ini kita lanjutkan, tahun depan kita lanjutkan lagi kalau sudah terhubung semua, kita mulai sedikit demi sedikit, kita intervensi dan melakukan pergerakan. Ketika pergerakan sudah kita lakukan tinggal pihak provinsi maupun pihak kementerian mau menerima ini sebagai jalan nasional, tapi ketika sudah menghubungkan antar provinsi itu sudah termasuk jalan nasional,” tambah mantan Kepala Dinas PUPR itu.

ADVERTISEMENT

Secara teknis maupun perencanaan kelandaian dari Jalan Parahaleang ini sudah memenuhi syarat yaitu tidak ada yang terlalu mendaki tinggi dengan kemiringan yang parah.

“Sudah memenuhi syarat, saya juga tadi menjelaskan kepada perencana agar memperhatikan letak fotografi dari alur jalan yang akan kita buat karena ini terkait dengan keselamatan pengguna jalan,”sambungnya.

Jalan ini nantinya akan memangkas waktu dan biaya perjalanan bagi masyarakat Sulawesi Tengah yang akan menuju ke Makassar.

“Secara jarak dan waktu itu sangat efisien dan itu penting dalam hal perkembangan wilayah kita, karena yang pertama dibuat itu jalan, setidaknya kita mulai dari sekarang, tentu hari ini tahun depan bahkan beberapa tahun berikutnya itu belum tuntas, tapi dasarnya sudah kita letakkan sehingga kita telah mewariskan dokumen atau rencana pembangunan jalan yang sudah tersedia,” tutup Suaib.

Jalur ini akan menghubungkan akses jalan dari Seko ke Sulawesi Tengah melalui Kabupaten Sigi dan Sulawesi Barat melalui Mamuju. Jalur tersebut dikenal dengan sebutan segitiga emas, sebab menghubungkan tiga provinsi.

Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah adalah perancang jalur tersebut. Jalur ini dibuat dengan tujuan meningkatkan perekonomian di wilayah terpencil. Untuk mewujudkan hal itu, Nurdin berharap Seko mendapatkan sumber pembiayaan pertama, baik dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

“Harapan kita adalah Seko sudah bisa diakses dengan kendaraan roda empat pada Desember tahun ini. Saya bersama ibu Indah akan membuktikan itu dengan berkunjung langsung ke sana,” ujar Nurdin saat masih aktif menjabat sebagai Gubernur Sulsel, Kamis (30/5/2019) silam.

Seperti diketahui, Nurdin Abdullah saat ini sedang ditahan KPK atas kasus gratifikasi sejumlah proyek di Sulsel. Dia ditahan bersama kontraktor yang memberinya suap, Agung Sucipto.

Agung telah divonis 2 tahun karena kasus itu. Angung disebut terbukti bersalah memberi suap sebesar SGD 150 ribu dan Rp 2,5 miliar kepada Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah. (liq)

ADVERTISEMENT