PALOPO KEMBALI RAIH PREDIKAT KOTA LAYAK ANAK

176
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir mengikuti malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2022. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual di Rujab Walikota Palopo, Jumat, 22 Juli 2022. (Foto : Kominfo Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO – Wali Kota Palopo, HM Judas Amir mengikuti malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak tahun 2022. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual di Rujab Walikota Palopo, Jumat, 22 Juli 2022.

Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2022, dilaksanakan berdasarkan peran Pemerintah Kabupaten/Kota atas komitmen yang tinggi dalam mewujudkan KLA melalui 24 indikator, merujuk pada Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak diberikan kepada 312 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia termasuk Kota Palopo.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan secara umum diketahui bahwa anak memiliki 4 hak dasar yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak partisipasi. Dalam pemenuhan hak-hak tersebut yang bersifat kompleks dan multi sektoral sehingga komitmen lintas sektor menjadi sangat esensial.

Bintang juga menjelaskan dasar hukum pelaksanaan KLA di Indonesia menjadi lebih kuat sehingga memberikan kemudahan dan keleliasaan bagi Pemerintah daerah untuk berinovasi berkreasi sebanyak mungkin agar program KLA dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kearifan lokal masing-masing daerah yang nantinya mendukung terbentuknya profila (profil anak). Diharapkan peran Provinsi secara aktif dalam penyelengaraan maupun evaluasi pelaksana KLA.

Dalam pemberdayaan perempuan demikian juga dengan hak anak perlindungan anak, kedepan ini kita akan mengembangkan strategi desa ramah perempuan peduli anak. I Gusti berharap kepada para pimpinan daerah yang hadir untuk mendukung untuk mewujudkannya hal tersebut.

Dengan semangat sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Gusti yakin bisa mewujudkan perempuan yang berdaya, anak tetrlindungi, Indonesia maju.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palopo, Suriani Suli mengucapkan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Kota Palopo.

Hal itu tak luput dari semua kerjasama dan usaha para Perangkat Daerah terkait yang bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik untuk Palopo sebagai Kota layak anak.

Dia berharap kedepan Palopo bisa lebih baik lagi, serta berkomitmen agar Kota Idaman terus meningkatkan pemenuhan hak anak, terbukti dengan berkurangnya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Palopo setiap tahun.

Keesokan harinya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo, mengikuti kegiatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2022. Kegiatan itu berlangsung secara virtual di Rumah Jabatan Walikota Palopo, Sabtu 23 Juli 2022.

Kegiatan itu mengangkat tema Hari Anak Nasional 2022 adalah ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju.’ Tema Hari Anak Nasional 2022 tersebut, dipilih bertujuan memotivasi bangsa Indonesia untuk memberikan kepedulian dan pemenuhan hak anak agar tetap tangguh pasca pandemi.

Peringatan Hari Anak Nasional ini dirayakan sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap anak-anak di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan bagian penting, dalam upaya bersama mengampanyekan pemenuhan hak dan perlindungan anak indonesia.

Dalam kegiatan ini, nampak Presiden Jokowi, bermain sulap dengan gembira bersama anak-anak Indonesia yang hadir pada kegiatan tersebut.

Berdasarkan Keputusan Presiden Repuplik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 telah ditetapkan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli yang dilaksanakan oleh pemerintah tingkat pusat dan daerah serta perwakilan RI di luar negeri.

Hal ini untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh kembang kembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam memberikan aspresiasi dan pesan untuk Anak Indonesia, menitip pesan anak-anak harus semangat tetap belajar.

“Anak-anakku semua adalah masa depan Indonesia harus tetap semangat belajar dan teruslah bergembira, rajin beribadah dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Esa untuk memohon untuk perlindungan bagi kita semua bagi bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.

Presiden juga mengimbau agar tidak lupa memakai masker, karena Covid masih ada. Dia juga mengucapkan selamat hari anak Nasional untuk seluruh anak di Indonesia. “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” pungkasnya. (yonk)

ADVERTISEMENT