PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir memutuskan tidak akan menutup pasar di daerah ini di tengah merebaknya wabah virus Corona. Namun demikian, agar pedagang dan pembeli selama bertransaksi di pasar, Walikota Palopo membagikan alat pelindung diri (APD) bagi pedagang.
“Kita bagikan sarung tangan kepada pedagang supaya tidak bersentuhan langsung dengan pembeli saat bertransaksi sehingga baik pedagang dan pembeli bisa terhindar dari virus Corona,” kata Judas Amir saat rapat bersama dengan tim Gugus Penanganan virus Corona Kota Palopo usai salat Jumat di Mushallah Saokotae, Jumat (27/3/2020).
Ada tiga pasar yang jadi titik fokus pembagian APD bagi pedagang, yakni Pusat Niaga Palopo, Pasar Andi Tadda, dan TPI Pontap.
“Kita siapkan 1.500 sarung tangan. Kalau tidak cukup kita akan tambah agar seluruh pegadang memakai sarung tangan saat berjualan di PNP, Pasar. Andi Tadda, dan TPI,” ujar Judas Amir.
Tak hanya itu, tiga pasar tersebut, Dinas Koperindag Kota Palopo menyiapkan tempat cuci tangan bagi pengunjung di pintu pasar. “Ada petugas yang akan senantiasa mengingatkan pengunjung agar cuci tangan, termasuk pengunjung akan disemprot disinfektan di pintu masuk pasar,” jelas Judas Amir. (*/iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 0812-4130-853 0852-5530-0870 0812-4143-216
Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
Untuk Luwu Timur: 081-142-317, 0811-4216-001, 0853-9544-1222, 0813-2791-8836, 0822-7111-3805, atau 0811-4249-21