PALOPO–Upaya Polres Palopo bersama jajarannya mengungkap pelaku begal yang dialami dua alumni IAIN Palopo akhirnya membuahkan hasil. Salah seorang pelaku bernama Hendra, 22 tahun, warga Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, diringkus pada Senin (23/12/2019) malam lalu.
Hendra diamankan tim Resmob Polsek Wara. “Setelah menangkap satu pelaku, kita masih mengejar satu pelaku lainnya. Identitas pelaku sudah diketahui,” kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, dalam jumpa pers di Mapolres Palopo, Selasa (24/12/2019) siang ini.
Menurut Kapolres, pihaknya berusaha meringkus pelaku yang masih buron. “Mudah-mudahan rekan pelaku bisa segera diamankan,” katanya.
Adapun modus kasus begal ini, AKBP Alfian menyebutkan, dua pelaku membuntuti dua korban dari jalan DR Ratulangi. Saat berada di Jalan Manennungeng, saat suasana sepi, dua pelaku beraksi.
Dalam jumpa tersebut, pelaku dihadirkan berikut barang bukti. Di antaranya, satu unit sepeda motor yang diduga dipakai pelaku beraksi, dua ponsel milik korban, dan sebuah jaket.
Dua alumni IAIN Palopo yang jadi korban begal diketahui bernama Timmalasari dan Nurul Tipta. Keduanya dibegal dua pria berboncengan sepeda motor
saat hendak menuju ke Pusat Niaga Palopo untuk belanja, Minggu (15/12/2019) lalu.
Saat melintas di Jalan Manennungeng, sepeda motor mereka tiba-tiba didekati dua pelaku yang juga berboncengan sepeda motor. Dua pria itu kemudian merampas ponsel kedua korban jenis Oppo dan iPhone. Kedua korban terjatuh dari motornya dan sempat terseret beberapa meter di aspal sehingga mengalami luka-luka.
Dua korban yang belum lama ini diwisuda di IAIN Palopo mengaku tidak mengenali wajah kedua pelaku, karena setelah berhasil menggasak ponsel mereka, kedua pelaku langsung kabur. (iys)