PALOPO–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Palopo pada Januari 2021 baru-baru ini membukukan pemasukan sebesar Rp276.485.149.-
Penerimaan sebesar itu berasal dari 3 sumber PAD yang selama ini memang masuk kategori “primadona”. Yakni Pajak Resto, Hotel dan Hiburan.
Dikatakan Asran Muhajir, selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan Bapenda Palopo, Asran Muhajir SE, saat dijumpai Koran Seruya di ruang kerjanya, Senin, 15 Februari 2021 bahwa terdapat penurunan cukup tajam dari penerimaan di periode yang sama tahun lalu.
“Tahun 2020 lalu di bulan Januari, ketika Covid-19 waktu itu belum melanda, kita masih bisa menerima pajak Resto, Hotel dan Hiburan sebesar Rp835.030.271.-
Tahun ini cuma sekitar Rp276 jutaan. Artinya ada selisih Rp558 juta atau menurun 33 persen,” jelas Asran.
“Makanya tahun lalu, kita ada perubahan target PAD, untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Memang sejak Maret 2020, awal masa pandemi, penerimaan dari sektor ini ikut tergerus. Pandemi Covid-19 ini membuat ruang gerak masyarakat waktu itu bahkan hingga kini dibatasi. Jam operasional rumah makan, warkop cafe, dan restoran juga dibatasi. Tapi kita tetap bersyukur karena dari sektor ini, kita masih bisa tetap petik hasil, walau tidak seperti masa-masa sebelum adanya badai pandemi,” ujar Asran.
Ia juga menambahkan, secara kuantitas, ada penurunan jumlah hotel, resto dan tempat hiburan yang selama ini (di luar masa pandemi), yang biasanya mencetak pemasukan bagi pundi-pundi PAD dari OPD tersebut.
“Ada beberapa, dan jumlahnya cukup signifikan. Bisa berkurang hingga 50 persen untuk masing-masing item. Restoran misalnya. Dulu pemasukan terbesar dari cafe dan resto ternama di Palopo seperti The Icon, Enzyme, dan sebagainya, kini sudah ada yang sampai tutup malah. Meski ada juga resto/cafe pendatang baru, tapi efek pandemi ini berpengaruh sekali. Namun kami harus hadapi ini semua sebagai tantangan untuk lebih mendorong pemulihan ekonomi daerah kita agar lebih baik lagi ke depan,” beber dia memotivasi.
Ia berharap, ekonomi di 2021 berangsur pulih, seiring upaya pemerintah mengupayakan vaksinasi covid secara masif, bagi seluruh masyarakat yang dimulai dari kalangan medis dan pejabat, menuju masa herd immunity.
Berikut Perbandingan Penerimaan Bapenda di Januari 2020 dan 2021
(iys)