LUWU TIMUR – Anjungan Sungai Malili, yang menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Luwu Timur baru-baru ini di launching secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman telah menelan Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) total kurang lebih Rp.17,4 miliar dan akan ditambah tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Timur, Syahmuddin menjelaskan bahwa pembangunan Anjungan Sungai Malili ini dikerjakan dengan 2 tahap dengan nilai anggaran sebesar Rp.17,4 miliar lebih.
“Pengerjaan itu 2 tahap. Tahap pertama tahun 2020 sebesar Rp.15 miliar sedangkan tahap kedua tahun 2021 sebanyak Rp.2,4 miliar lebih,” Jelas Syahmuddin, Kamis (13/1/2022).
Dirinya mengatakan pengerjaan Anjungan Sungai Malili dikerjakan oleh dua kontraktor pelaksana, masing-masing tahap 1 dikerjakan oleh PT. Ramdhan Karya Pratama sedangkan konsultan pengawas yakni CV. Daya Kreasi Design. “Sementara untuk tahap 2 kontraktor pelaksananya CV. Raissa Idaman Konstrindo dan konsultan pengawasnya CV. Bahtera Karya Konsultan,” katanya.
Tidak sampai disitu, rencananya tahun ini Anjungan Sungai Malili akan kembali dilanjutkan pengerjaannya untuk tahap 3 dengan menggunakan APBD 2022 senilai Rp.8 miliar. Sehingga total anggaran yang digelontorkan pada proyek pengerjaan Anjungan Sungai Malili sebesar Rp. 25,4 miliar lebih.
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, H. Budiman melaunching Anjungan Sungai Malili pada Rabu (12/1) kemarin. Dalam sambutannya itu Budiman, mengatakan jika Anjungan Sungai Malili yang berada di Kelurahan Maili, Kecamatan Malili, bukan hanya sebagai tempat wisata tetapi sekaligus lokasi berolahraga. (Rah)