LUWU UTARA–Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan gedung pemuda dan olahraga Desa Pince Pute. Indah mengingatkan kepada pemerintah desa (Pemdes) untuk memastikan, semua aset disertifikatkan.
Gedung pemuda dan olahraga Desa Pince Pute diresmikan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Rabu (20/01/2021). Sebelum meresmikan gedung itu, Indah mengingatkan kepada pemerintah desa setempat, untuk mastikan semua aset pemerintah tercatan dan sudah memiliki sertifikat.
“Jangan sampai ada lagi aset kita yang diklaim. Makanya pemerintah desa harus pastikan setiap aset yang dimiliki itu audah tersertifikat. Seperti gedung ini,” kata Indah.
Dia menambahkan, bangunan desa, jalan desa semua harus tercatat dengan baik, sehingga kedepan tidak ada lagi aset pemerintah yang diklaim pihak tertentu.
“Hampir disetiap pencatatan, temuan itu pling banyak justru ada dipersoalan aset, makasnya diperintahkan segera melegalitaskan aset yang dimiliki. Misalnya bangun, jalan desa menggunakan dana desa, itukan aset. Jadi harus dicatat,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
“Di Malangke ini kita beberapa kali berperkara soal aset. Makanya kalau ada hibah sekarang langsung sertifikatkan. Sekali lagi aset ini betul betul tercatat dengan baik,” tutup Indah.
Sementara itu Kepala Desa Pince Pute, Mail Andi Baharuddin menjelaskan, pembangunan gedung pemuda dan olahraga itu menggunkan dana desa tahun 2020 sebesar Rp283 juta lebih, “Meski dibangun dimasa pandemi, Alhamdulillah kita bisa selesaikan. Gedung ini sudah lama dinanti masyarakat, karena selama ini kantor desa itu selain sebagai kantor pelayanan juga jadi tempar pertemuan masyarakat,” kata Mail.
Dia menambahkan, gedung pemuda dan olah raga ini tidak hanya diperuntukan untuk kegiatan olahraga, tapi juga menjadi aula pertemuan, kegiatan kesenian dan lainya.
“Jadi bukan hanya untuk tempat main tennis meja, ibu ibu senam. Tapi bisa jadi aula juga, bisa juga jadi tempat latihan onggota sanggar seni yang ada disini. Jadi memang ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan memang masyarakat yang minta,” ungkapnya.
Kegiatan peresmian sarana dan prasarana olahraga ini, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua yang hadir dipastikan menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak.
(*/byu)