KORANSERUYA.COM–Banjir tahunan kembali menerjang wilayah disekitar sungai Walannae, akibatnya ribuan rumah dan ribuan hektar sawah terendam, khususnya di Kabupaten Bone bagian Utara.
Pejabat Bupati Bone Andi Bakti Haruni bersama Bersama Kepala Dinas Pertanian Provensi Sul-Sel dan Badan Prenanggulangan Bencana Daerah serta sejumlah pejabata dari instansi terkait langsung melakukan pemantauan di lokasi banjir di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Dua Boccoe dan Kecamatan Ajangale. Selsa 3 Juli 2018.
Data sementara di bagian utara Bone ini, terdampak 18 desa/kelurahan, di 3 kecamatan menyebabkan sekira 5.000 ha sawah dan sekira 2.000 rumah penduduk terendam air.
“Saya sudah sampaikan Dinas Sosial agar segera membentuk tenda dan dapur darurat bagi korban banjir,” Kata Bakti Haruni.
Warga yang rumahnya terendam air telah dievakuasi ke rumah warga yang lebih tinggi, hingga berita ini ditulis belum diketahui jumlah kerugian dan korban jiwa akibat musibah ini. (abdulwarishasrat)