Pranata Humas Luwu Utara Beri Tips Menulis Berita kepada Mahasiswi IAIN Palopo

99
Pranata Humas Dinas Kominfo Luwu Utara, Lukman Hamarong, memberikan pelatihan singkat tentang dasar-dasar penulisan berita kepada empat mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Kota Palopo, belum lama ini. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Pranata Humas Dinas Kominfo Luwu Utara, Lukman Hamarong, memberikan pelatihan singkat tentang dasar-dasar penulisan berita kepada empat mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Kota Palopo, belum lama ini.

Diketahui, empat mahasiswi IAIN Kota Palopo ini tengah melakukan kegiatan Praktik Magang di Kantor Dinas Kominfo SP Kabupaten Luwu Utara selama sebulan, mulai 11 Juli 2022 sampai 11 Agustus 2022 mendatang.

“Sengaja saya mengumpulkan mereka untuk memberikan sedikit materi singkat tentang dasar-dasar penulisan berita,” kata Lukman, Senin (25/7/2022), di Ruang Media Center Diskominfo.

Kata Lukman, sejatinya mahasiswa perlu juga memahami dasar-dasar jurnalistik, agar mereka dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang kampus mereka melalui sebuah berita.

“Saat ini, teknologi informasi berkembang pesat. Berita-berita tak jelas, wira-wiri di kanal-kanal media sosial. Nah, kehadiran mahasiswa sangat vital dalam menangkal itu,” jelasnya.

Makanya, kata dia, mahasiswa perlu dibekali dasar-dasar penulisan berita yang baik dan benar agar mereka juga dapat membuat berita yang mencerahkan dan mengedukasi pembaca.

Melalui berita pula, lanjut Alumnus Unanda ini, mahasiswa dapat meningkatkan citra kampus, sekaligus membantu menyebarluaskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan kampus.

“Mahasiswa pasti memiliki smartphone. Melalui ponsel pintar itu, mereka dapat membaca berita, termasuk menulis berita. Untuk itu, tips menulis berita yang saya berikan kemarin harus dimaknai sebagai modal awal untuk memulai menulis berita,” terangnya.

Apa saja yang diajarkan? Lukman mengatakan, tak banyak yang ia ajarkan. Hanya teknik dasar penulisan berita, seperti bagaimana menyusun berita yang sesuai skema dasar 5W + 1 H.

“Itu saja dulu, 5W + 1H, kemudian bagaimana menulis judul berita di media daring, sehingga dapat memancing pembaca untuk membaca berita yang dibuat, karena membuat judul tidak semudah yang dibayangkan, butuh keterampilan khusus dalam memilih diksi,” tandasnya. (LH)

ADVERTISEMENT