Presiden Tinjau Vaksinasi Massal Bagi para Guru di Makassar

42
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Keseriusan pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 terus diupayakan melalui berbagai hal, salah satunya vaksinasi massal.

Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, 18 Maret 2021, berkesempatan meninjau vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para guru.

ADVERTISEMENT

“Sore hari ini saya berkunjung ke Makassar untuk melihat vaksinasi yang dilakukan di Makassar oleh Pak Wali Kota dan oleh provinsi, gubernur,” ujar Presiden di Hotel Dalton seusai melakukan peninjauan.

Pada vaksinasi massal tersebut, pemerintah daerah menyasar sekitar 500 guru dari total 8.000 guru yang ada di Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

Kepala Negara berharap, apabila vaksinasi telah selesai diberikan kepada seluruh sasaran, pembelajaran tatap muka di sekolah bisa mulai dilakukan uji coba.

“Apabila semuanya telah selesai kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke sekolah, tetapi dengan juga program tatap muka terbatas,” jelasnya.

“Dari situlah nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh mungkin pada bulan-bulan setelah itu,” imbuhnya.

Presiden juga mengingatkan agar proses vaksinasi bisa terus dilakukan di seluruh provinsi, tidak hanya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk itu, Presiden telah memerintahkan jajaran terkait agar melakukan vaksinasi secepat-cepatnya sehingga pandemi Covid-19 bisa segera teratasi.

“Saya telah perintahkan untuk secepat-cepatnya melakukan vaksinasi utamanya kepada para lansia dan pelayan serta petugas publik agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak sehingga kita harapkan bisa mengurangi laju penularan Covid yang ada di negara kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

(*)

ADVERTISEMENT