PALOPO–Pimpinan Pondok Pesantren Modern Datuk Sulaiman (PMDS) Kota Palopo, KH Syarifuddin Daud meminta semua pihak, terutama santriwati dan keluarganya agar tetap tenang, menyikapi masalah banyaknya santri yang mual, muntah, sakit kepala, perut nyeri hingga dilarikan ke berbagai rumah sakit di Kota Palopo.
KH Syarifuddin Daud, Kamis (16/1/2020), siang ini, mengumpulkan santri di Masjid Pesantren, Jalan Puang H Daud, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Para santriwati diberikan pengarahan.
Dalam pertemuan tersebut, KH Syarifuddin Daud mengaku belum bisa memastikan apakah puluhan santri yang dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Kata dia, Pemerintah Kota Palopo bersama Polres Palopo masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
“Jangan langsung dibilang keracunan. Belum ada pernyataan resmi dari manapun. Kita tunggu hasil penyelidikan,” kata Ketua MUI Kota Palopo ini.
Karena itu, dia meminta agar para santri dan keluarganya untuk tenang, termasuk tidak mudah percaya kepada isu yang tidak jelas sumbernya soal puluhan santri keracunan.
Menurut dia, jika memang keracunan, maka semua pembina yang ikut makan bersama santri akan ikut keracunan, namun mereka baik-baik saja. “Semua santri juga makan tapi tidak semua yang sakit,” katanya.
Karena itu, dia meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan pihak berwajib.
Sebelumnya diberitakan puluhan santriwati diduga keracunan. Mereka mengalami gejala mual, pusing bahkan ada yang pingsan. Jumlah ini terus bertambah. Petugas kesehatan masih berada di dalam pesantren untuk mengevakuasi korban. (iys)