Pusat Pantau Khusus Perkembangan Covid-19 di Luwu Timur, Pemkab Diminta Tegas Terapkan Kebijakan Protokol Kesehatan

1156
Juru bicara pemerintah soal penanganan Corona, Achmad Yurianto
ADVERTISEMENT

MALILI–Kian meningkatnya kasus positif covid-19 atau coronavirus di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mendapat perhatian serius Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional. Bahkan, tim Pusat terus memantau perkembangan penanganan virus Corona di Lutim.

Sebab, kabupaten Luwu Timur, yang menjadi wilayah dengan risiko tertinggi kedua setelah Makassar di Sulsel, diminta tegas menjalankan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

“Data saya seminggu yang lalu. Luwu Timur risiko tertinggi ke-2 setelah Kota Makassar. Silakan di-update lagi. Karena ini akan berimplikasi pada kebijakan
pemda,” kata Jubir Gugus Tugas penanganan Corona, Achmad Yurianto, Selasa (9/6/2020) di Jakarta.

Kasus Positif Corona di Luwu Timur per tanggal 9 Juni 2020, yakni 353, dan pasien Sembuh 148 Orang “Kebijakan yang saya maksud adalah kebijakan penerapan protokol kesehatan,” imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Yuri berpesan agar masyarakat dan pemerintah tetap saling mengingatkan di masa pandemi Corona ini.

Pada Senin (8/6) lalu, Satgas covid-19 Luwu Timur mengumumkan penambahan 86 kasus, sehingga total yang terpapar Corona sebanyak 353 orang. Satgas juga
mengumumkan ada 61 orang yang dinyatakan sembuh dari Corona, sehingga totalnya 148.

Jubir Satgas COVID-19 Luwu Timur, Masdin, mengingatkan masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti imbauan pemerintah setempat dengan mematuhi protokol
kesehatan.

“Ayo cegah virus Corona (COVID-19) dengan tidak keluar rumah jika tidak penting, menjaga jarak, pakai masker jika harus berada di luar, selalu mencuci tangan
dengan sabun, dan hindari aktivitas yang melibatkan banyak orang yang berkumpul,” sebut Masdin. (*/tari)

ADVERTISEMENT