PEMUDA ini terbilang nekat. Hanya karena diputuskan pacarnya, Wahono, 20 tahun, nekat bunuh diri. Tak hanya itu, pemuda berusia 20 tahun ini merekam aksinya saat bunuh diri dan mengirimkan video tersebut ke pacarnya.
Warga Pekalongan ini, menemui ajalnya, Senin 14 Januari 2019 lalu. Dia ditemukan oleh ibunya, S. Chamidah yang baru pulang dari pasar bersama suaminya. Ibu ini curiga karena saat tiba di rumahnya, pintu dalam keadaan terkunci.
(BACA JUGA): Laka Tunggal, Siswa SMK Analisis Kimia Palopo Tewas di Tempat
Chamidah berulangkali memanggil buah hatinya. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Akhirnya pintu rumah didobrak suaminya, Kaswani. Saat itulah, suami istri itu menemukan putranya dalam kondisi tak bernyawa didapur.
Dari penyelidikan polisi, Wahono menemui ajalnya murni karena bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur, pemuda ini meminum air campuran sabun cuci. Setelah itu, korban gantung diri menggunakan tali rafia.
(BACA JUGA): VIDEO : Pengakuan Kakak Dandi, Warga Lutra yang Ditemukan Tewas di Bendungan : Saya Dengar Suara Tembakan
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Dipastikan korban bunuh diri, apalagi sebelum bunuh diri, korban sempat merekam aksi bunuh dirinya menggunakan kamera ponsel. Rekaman videonya dikirimkan ke pacarnya,” kata Kasubag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom.
Dari penyelidikan polisi, terungkap motif korban mengakhiri hidupnya. Menurut Akrom, korban kecewa lantaran putus cinta. “Hal ini juga diakui pacar korban, bahwa mereka putus. Pacar korban juga mengaku menerima kiriman video korban saat bunuh diri,” katanya. (*/cbd)