Angin Kencang dan Hujan Lebat Masih Terjadi Hingga 26 Januari di Sulsel, Simak Wilayahnya

1108
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di berbagai daerah di Sulsel agar waspada terhadap potensicuaca ekstrem, seperti  hujan lebat,  angin kencang, termasuk tinggi gelombang.

BMKG memprediksikan, tiga hari kedepan mulai 24–26 Januari 2019, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan masih dapat terjadi di wilayah di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk di Sulbar.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Sub Pelayanan Jasa Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika wilayah IV Makassar, Siswanto menyebut, dalam dua hari terakhir tercatat hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa daerah di Sulsel, termasuk diprediksikan masih akan berlangsung tiga hari ke depan.

“Curah hujan yang tinggi disebabkan oleh adanya daerah tekanan rendah di sekitar Laut Timor. Selain itu kelembaban udara yang tinggi disertai labilitas udara  dalam kategori labil sedang – kuat menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan sangat signifikan di wilayah Sulawesi Selatan khususnya pesisir barat dan  selatan,” kata Siswanto, dilansir KORAN SERUYA dari Tribunnews.com.

ADVERTISEMENT

Adapun wilayah di Sulsel yang rawan mengalami cuaca ekstrem, di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Gowa, dan wilayah Sulawesi Selatan bagian Selatan meliputi Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar.

Selain hujan deras, Siswanto juga meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Gelombang saat ini masih sangat beresiko dengan ketinggian 1.25 – 2.5 meter yang berpotensi terjadi di Teluk Bone bagian. Selatan.

Gelombang dengan ketinggian 4.0 – 6.0 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kep. Sabalana,
Perairan Kep. Selayar, dan Laut Flores.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi dan angin kencang yang akan terjadi
pada 3 hari kedepan (24 – 26 Januari 2019),” ujarnya.

Antara lain potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Masyarakat agar tetap memperbarui
informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. (*/cbd)

ADVERTISEMENT