Realisasi PBB di Palopo Sudah 50,46 Persen

250
Kepala Bapenda, Abdul Waris.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Persentase realisasi perolehan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kota Palopo per 30 September 2019 mencapai 50,46 persen. Persentase yang dicapai ini berdasarkan data perolehan PBB di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pada 48 kelurahan dari 9 kecamatan se Kota Palopo.

Dari 9 kecamatan, realisasi PBB di Kecamatan Mungkajang tertinggi yakni mencapai 75,51 persen dan Kecamatan Wara terendah dengan capaian 44,76 persen. Jika ditotal secara keseluruhan dari sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo, pendapatan daerah dari sektor PBB sebanyak Rp4.449.319.260 dari target yang telah ditentukan.

ADVERTISEMENT

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Drs Abd Waris, M.Si mengatakan perbedaan realisasi itu tentunya dipengaruhi oleh target masing-masing kecamatan. Target PBB Kecamatan Wara sebesar Rp1.467.217.777 dan hingga bulan ini baru terbayar Rp656.665.437.

Kecamatan Wara Selatan target Rp510.751.498, Kecamatan Wara Utara target Rp563.803.819, Kecamatan Telluwanua target Rp321.725.060, Kecamatan Wara Timur target Rp824.181.766, Kecamatan Wara Barat target Rp151.235.950, Kecamatan Bara target Rp329.366.713, Kecamatan Mungkajang target Rp159315.679, dan Kecamatan Sendana target Rp121.720.998.

ADVERTISEMENT

Untuk tingkat kelurahan sendiri, sebut Abd Waris, hanya Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat yang pada September lalu telah merealisasikan PBB-nya sebesar 94,25 persen.

Ini juga didukung karena memang Kelurahan Padang Lambe merupakan kelurahan yang pokok PBB-nya terendah, hanya Rp10 Juta lebih. Abd Waris menjelaskan, jatuh tempo pelunasan PBB hingga 31 Oktober mendatang. Lewat dari itu, warga akan dikenakan denda sebesar 2 persen dari total PBB.

“Kendala kolektor di kelurahan yang ada selama ini ialah, warga yang punya tanah dan rumah tidak berada di tempat. Tanahnya di Palopo tapi orangnya tinggal di tempat lain, sehingga ini menjadi kendala teman-teman kolektor di masing-masing kelurahan,” bebernya. Meski demikian, Abdul Waris mengaku optimis, target yang diberikan ini bisa terealisasi bahkan over target. “Kita selalu optimis bisa sesuai target,” tandasnya. (asm)

ADVERTISEMENT