PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas PUPR sebelumnya telah merencanakan akan melelang Detail Engineering Design (DED) untuk dua mega proyek Palopo.
BACA JUGA :Rehab Stadion Lagaligo Palopo Diminta Perhatikan Estetika
Dua mega proyek yang dimaksud ialah revitalisasi stadion Lagaligo Palopo dan kawasan masjid islamic center Palopo. Anggaran DED juga sudah di plot pada APBD Perubahan tahun anggaran 2018. Hanya saja, rencana itu dihentikan.
“Waktu pelaksanaan yang tidak memungkinkan sehingga tidak dilelang tahun ini,” kata Kabid Cipta Karya, Hamsyari saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/11/18).
Penghentian lelang DED kedua mega proyek itu kata dia berdasarkan hasil konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Waktunya cukup mepet. Mereka merasa tidak mampu dan tidak berani. Jadi, anggaran DED yang sudah di plot tinggal. Nanti kita usulkan ulang di tahun anggaran 2019 mendatang,” kata Chalik sapaan akrab Hamsyari.
BACA JUGA :Beredar Desain Keren Stadion Lagaligo Palopo, Begini Tanggapan Dinas PUPR
Ia menambahkan, penghentian lelang DED tersebut juga bermula dari penetapan APBD perubahan tahun anggaran 2018 yang lambat.
“Awalnya kita taksir penetapan APBD perubahan bulan 9. Tapi ternyata baru ditetapkan di bulan oktober. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan tahun ini,” jelasnya.
Sekadar diketahui, dana DED untuk islamic center Palopo Rp250 juta, sedangkan untuk stadion Rp242 juta. (asm)