RMB Sebut Dirinya Diamanahkan Jabat Ketua Golkar Palopo, Nurhaenih: Kami Belum Berembuk, Belum Ada Kesepakatan

902
Tiga kandidat Ketua Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Hj Nurhaenih, dan Baharman Supri
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Ketua DPRD Kota Palopo, Hj Nurhaenih selaku salah seorang kandidat Ketua DPD II Partai Golkar Palopo membocorkan hasil pertemuannya bersama
Wakil Walikota Palopo yang juga kandidat Ketua Golkar Palopo, H. Rahmat Masri Bandaso, dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taupan Pawe di Pare-pare, Minggu (22/8/2021) lalu.

Nurhaenih menyatakan, hingga pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut berakhir di rumah jabatan Ketua Golkar Sulsel di Parepare, belum ada kesepakatan soal ‘deal politik’ antara dirinya dengan RMB, begitu Rahmat Masri Bandaso akrab disapa.

ADVERTISEMENT

Bahkan hingga tiba di Palopo, Senin (23/8/2021), Nurhaenih mengaku belum bertemu dengan RMB untuk bertemu menindaklanjuti pertemuan di Parepare tersebut.

“Jadi sejauh ini, belum ada kesepakatan. Bagaimana mau ada kesepakatan soal deal-deal politik antara saya dan Pak Rahmat, kalau saya dan Pak Rahmat belum berembuk setelah pertemuan di Parepare,” kata Nurhaenih via ponselnya kepada KORAN SERUYA, Senin (23/8/2021).

Memang, kata Nurhaenih, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taupan Pawe menyarankan agar kandidat Ketua Golkar Palopo, terutama dirinya dengan RMB agar duduk
bersama membahas hasil pertemuan di Parepare demi menyepakati kesepakatan jelang Musda Golkar Palopo.

ADVERTISEMENT

“Kami disarankan berembuk, duduk bersama cari solusi terbaik demi kejayaan Golkar Palopo ke depan. Tetapi, kami belum berembuk. Saya sampaikan kepada Pak Rahmat, nanti di Palopo baru kita bertemu. Tapi sejauh ini, kami belum bertemu sehingga belum ada keputusan,” katanya.

Diakui Nurhaenih, saat bertemu bertiga dengan Taupan Pawe, baik dirinya dan RMB diminta agar duduk bersama membicarakan deal-deal politik yang bertujuan membesarkan Partai Golkar di Kota Palopo.

“Partai Golkar menginginkan agar saya dan Pak Rahmat bersama-sama menyatukan kekuatan untuk membesarkan Partai Golkar di Palopo, apalagi tidak lama lagi event politik besar akan berlangsung, yakni Pemilu 2024 dan Pilkada 2024,” katanya.

Secara pribadi, sebagai Kader Golkar Palopo, Nurhaenih siap berembuk dengan kandidat Ketua Golkar Palopo lainnya jelang Musda, termasuk berembuk dengan RMB. “Saya prinsipnya, kalau untuk kebaikan Partai Golkar, saya siap. Intinya, sebagai kader siap melaksanakan apapun perintah partai,” tandas srikandi Partai Golkar di DPRD Palopo ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Palopo selaku salah seorang kandidat Ketua Golkar Palopo, H. Rahmat Masri Bandaso kepada salah satu media harian lokal di Palopo, mengaku Ketua DPD II Golkar Palopo akan diamanahkan kepada dirinya setelah pertemuan di Parepare. Sedangkan, masih dari hasil pertemuan yang dimediasi Taupan Pawe, jabatan Ketua Harian Golkar Palopo akan dijabat Ketua DPRD Palopo, Hj. Nurhaenih.

RMB, begitu Rahmat Masri Bandaso akrab disapa, mengatakan, dirinya diamanahkan menjabat Ketua Golkar Palopo dan Hj Nurhaenih menjabat Ketua Harian Golkar
Palopo, sebagai ‘deal politik’ yang dicapai saat pertemuan bersama Ketua DPD I Golkar Palopo, Taupan Pawe di Parepare, Minggu (22/8/2021) lalu.

Seperti diketahui, pertemuan RMB dan Nurhaenih itu berlangsung sekitar dua jam, di rumah jabatan Taupan Pawe, di Kota Parepare. Meski ada tiga calon Ketua
Golkar Palopo, yakni salah satunya Baharman Supri, Taupan Pawe hanya mengundang RMB dan Nurhaenih pada pertemuan penting jelang pelaksanaan Musda Golkar
Palopo.

Kabarnya, Baharman Supri tidak menghadiri pertemuan di rumah Taupan Pawe karena sudah bertemu dengan TP, begitu Taupan Pawe akrab disapa pada Rabu
(11/8/2021) lalu, di Pinrang.

Lantas bagaimana tanggapan Baharman Supri sebagai salah satu kandidat Ketua Golkar Palopo terkait pertemuan dua rivalnya yang dimediasi Taupan Pawe. Via ponselnya kepada KORAN SERUYA, Baharman menyatakan tidak mau mengomentari pertemuan RMB dan Nurhaenih tersebut. “Saya No Comment dinda,” katanya. (***)

ADVERTISEMENT