PALOPO–Kurang lebih 100-an pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palopo masa bakti 2020–2025 resmi dilantik oleh Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (12/2/2020) siang di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo.
Pelantikan ini turut dihadiri Walikota Palopo HM Judas Amir, Ketua DPRD Palopo Hj Nurhaeni Aziz, Sekda Palopo Firmanza DP serta Kasdim 1403 Sawerigading Mayor Kav. Suparman, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palopo Hasanuddin M, Wakil Ketua Pengadilan Agama Palopo Azimar Rusydi dan tamu undangan lainnya.
Kepala BPKAD Palopo, H Samil Ilyas, yang mengemban amanah sebagai Ketua DMI Palopo masa bakti 2020–2025 saat memberi laporan mengatakan, tugas yang diembannya meski merupakan tugas mulia namun cukup berat karena memikul tugas dan tanggungjawab yang besar, tidak saja terhadap Tuhan tetapi juga terhadap umat.
Untuk itu, kata Samil, ”saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, ini adalah amanah yang besar dan berat, karena bersentuhan dengan umat, saat ini ada 249 masjid dan mushollah di kota Palopo, jumlah ini akan kita upayakan terus bertambah, kami juga berterima kasih atas bantuan Pemerintah Kota Palopo terhadap imam masjid dan guru mengaji – yang rutin memberikan insentif kepada mereka,” ucap Samil.
Ia melanjutkan, saat ini ada 30 orang imam masjid dan guru mengaji yang tengah berada di Tanah Suci Mekkah, mereka berangkat Umroh atas bantuan Pemerintah Kota Palopo, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” tandas Samil yang mantan Kepala Inspektorat kota Palopo itu.
Sementara itu Walikota Palopo dalam arahannya mengatakan, pengurus DMI yang baru dilantik agar menjaga dirinya karena status yang disandang sangat berat.
“Bertambah lagi tugas dan tanggungjawab yang harus dipikul, karena itu saya ingatkan, agar pengurus DMI yang baru dilantik untuk selalu menjaga nama baiknya, sebab jika ada masalah, yang disebut masyarakat pertama kali adalah latarbelakang diri kita selaku Pengurus Masjid, jadi saya ingatkanki, jaga nama baik ta, jaga ahlakul karimah,” pesan tokoh peraih banyak penghargaan tingkat Nasional itu.
Di akhir kegiatan, Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Selatan, HM Amin Syam, saat tampil di mimbar memberi sambutan memuji apa yang telah dilakukan Pemerintahan Judas Amir dalam memberi perhatian khusus, baik kepada masjid maupun para pengurusnya.
Baca Juga: ‘Mappaccekke Wanua’ Awali Peringatan Hari Jadi Belopa ke-14, Begini Rangkaian Prosesinya
Baca Juga: Jamu Ketua DPD RI di Kantornya, Judas Amir Titip 5 Aspirasi, Salah Satunya Penegerian Unanda Palopo
“Kami mendukung upaya Pemerintah Kota Palopo dalam memberikan insentif kepada pengurus masjid maupun guru mengaji, serta upaya Pak Wali dalam mensertifikatkan tanah wakaf masjid, agar tidak timbul masalah di kemudian hari,” paparnya.
Purnawirawan Mayor Jenderal TNI-AD itu kemudian menceritakan pengalamannya soal sengketa lahan masjid di kota Makassar beberapa waktu lalu. Masjid tersebut, kata dia, tidak memiliki sertifikat tanah dan pengurusnya lalai mengurus (sertifikat) nya.
“Saya sambut baik dan mendukung upaya Pemkot Palopo dalam pensertifikatan tanah, karena kita punya pengalaman mengenai hal itu. Pernah ada salah satu masjid di Jalan Hertasning kota Makassar yang hendak dijual. Di depan masjid dipasangi plank ‘Masjid ini Dijual’ karena pengelola masjid saat itu bersengketa dengan ahli waris dari tanah yang sudah diwakafkan. Kita bahkan sudah bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar setiap masjid yang ingin mengurus sertifikat jangan dipersulit dan tidak dibebani biaya yang terlalu mahal, kalau perlu gratis,” urai mantan Gubernur Sulsel itu.
“Masjid jangan dimaknai hanya sebagai tempat ibadah, masjid bisa sebagai tempat memajukan perekonomian umat, DMI Pusat sudah melakukan kerjasama dengan Carrefour milik Chaerul Tanjung, kita akan mengembangkan Infaq Mart, dan 10 program DMI lainnya bagi kemaslahata umat,”pungkasnya.
Acara pelantikan ini juga turut dihadiri perwakilan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kota Palopo, para pengurus Pimpinan Wilayah DMI Sulsel serta tamu undangan lainnya. (iys)