PALOPO–Guna menyehatkan jasmani dan rohani, selain sebagai ajang silaturrahmi, Askot PSSI Palopo bakal menggelar Liga Ramadhan yang akan mulai bergulir pada Minggu 18 April 2021 di Stadion Lagaligo Palopo.
Liga Ramadhan yang rutin dihelat setiap tahunnya itu, untuk tahun ini wajib mengikuti protokol kesehatan, sebagai pra syarat terselenggaranya event ini.
Sekretaris Satgas Covid-19 Palopo, Firmanza DP kepada Koran Seruya mengatakan, setiap event apapun termasuk olahraga wajib memenuhi ketentuan yang telah diatur oleh Pemerintah Pusat terkait penanganan penyebaran virus corona, pembawa bibit penyakit covid-19.
“Kami tegas jika ada acara yang sifatnya massif, kerumunan orang diatas 100, maka wajib untuk memenuhi syarat-syarat khusus yang tertuang dalam surat rekomendasi yang telah kami terbitkan,” kata Firmanza yang juga Sekda kota Palopo itu.
Surat Rekomendasi bagi penyelenggaraan Liga Ramadhan yang terbit sejak hari ini Rabu 14 April 2021 itu memuat 6 prasyarat turnamen sepakbola yang rencananya diikuti 12 Tim Kesebelasan itu wajib untuk dipenuhi pihak penyelenggara event.
“Prinsipnya boleh berkegiatan tetapi ada syarat-syarat khusus, nanti Tim Satgas Covid-19 yang akan memeriksa di lapangan apakah sudah sesuai atau tidak, jika tidak sesuai maka tentu saja Rekomendasi ini akan kita tinjau ulang atau dicabut,” ucap Firmanza.
Dia juga meminta agar semua pihak yang menerima rekomendasi kegiatan agar mematuhi rambu-rambu dan tidak lalai dalam penerapan butir-butir yang wajib ditaati.
“Liga Ramadhan menurut Ketua Panitianya akan digelar tanpa penonton, tetapi soal ijin keramaian itu ranah Polres Palopo, kami tidak sampai ke situ, jikalau pun terbit (ijinnya) maka penonton harus bisa diatur, tidak boleh berkerumun dan hanya 50 persen jumlahnya dari kapasitas ruangan atau tempat pelaksanaan kegiatan,” jelas mantan Kepala Bappeda Palopo itu.
Kota Palopo sendiri saat ini, menurut Jubir Covid-19 Palopo Ishaq Iskandar, tetap kondusif dan terkendali, terbukti dengan semakin stagnannya penularan baru virus corona di kota idaman.
“Kita memang masih di zona oranye, tapi angkanya alhamdulillah, sudah lebih baik dibanding beberapa waktu lalu. Kasus aktif sisa 6. Meski begitu kita tetap imbau agar masyarakat jangan memandang remeh, sebab bisa saja angka kasus baru Covid-19 kembali meningkat, kita mohon pengertian dan dukungan masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan, jangan diabaikan minimal 3M,” ucap Ishaq yang juga Asisten III Setda Kota Palopo itu, Rabu (14/4).
Berikut 6 syarat rekomendasi Satgas Covid-19 Palopo yang diberikan kepada Panpel Liga Ramadhan Askot PSSI Palopo.
- Melakukan deteksi dan pemantauan suhu tubuh bagi peserta dan panitia yang ingin memasuki tempat pelaksanaan kegiatan (Stadion Lagaligo).
- Panitia kegiatan tidak memperkenankan peserta/official untuk mengikuti kegiatan dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat Celcius.
- Panitia kegiatan dan official tetap menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter.
- Wajib menggunakan masker bagi seluruh panitia/official selama kegiatan berlangsung.
- Panitia kegiatan wajib menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan yang memadai di lokasi kegiatan.
- Panitia mewajibkan agar seluruh peserta kegiatan melakukan swab antigen dan menunjukkan hasil pemeriksaan negatif.
Sekedar informasi, Liga Ramadhan Askot PSSI Palopo ini digelar sejatinya mulai 14 April hari ini, namun mundur ke tanggal 18 April 2021 hingga 6 Mei 2021. Rencananya, event ini diikuti 12 Tim yang terbagi ke dalam 4 grup.
(*)