PALOPO–Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Abdul Pirol berhasil meraih gelar Profesor di bidang Ilmu Dakwah atau Komunikasi Islam dengan angka kredit sebesar 1054,50.
Saat dikonfirmasi KORAN SERUYA, Minggu (23/8/2020), Pirol mengaku senang sekaligus terharu atas gelar baru yang ia sandang.
“Alhamdulillah, tentu senang dan terharu, terima kasih banyak dinda,” ucapnya lewat WhatsApp.
Ia membeberkan, gelar Profesor yang disandangnya hasil kerja kerasnya selama ini yang membaktikan dirinya di dunia pendidikan, dimulai sebagai dosen sejak 1994 atau 26 tahun lamanya.
“Gelar Profesor ini dari kredit yang kami kumpulkan, mulai dari mengajar, melakukan penelitian dan kegiatan-kegiatan penunjang lainnya yang terkumpul dalam satuan kredit dimana batas minimal 850 dan angka kredit 1000 keatas baru bisa mendapatkan gelar Profesor penuh,” ungkap Pirol.
Lanjut dia, namun kadang ada juga yang bisa lebih cepat dari itu, jika ia rajin, bisa di bawah 15 atau 20 tahun, imbuh Pirol.
Diketahui salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) nomor 65610/MPK/KP/2020 tertanggal 28 Juli 2020, tentang gelar Profesor yang disandang Pirol beredar luas di sejumlah group WhatsApp. Keputusan Kemendikbud itu berisi tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen. Dengan gelar baru itu, kini sang Rektor IAIN Palopo itu berhak menuliskan Prof. DR. Drs. Abdul Pirol, M.Ag di kartu namanya.
Dari data yang dikumpun KORAN SERUYA, saat ini, di kampus di Luwu Raya, khususnya di Palopo, baru ada 4 Professor tapi 2 sudah pensiun.
Gelar Profesor itu sendiri adalah jabatan sebagai pengajar/dosen, yang kelasnya bertingkat-tingkat, ada asisten ahli, lektor, ada juga lektor kepala atau guru besar. (iys)