PALOPO – Empat pemuda di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, dimasukkan ke Padepokan Patriatma Polres Palopo, Rabu (15/8/2018).
Mereka masuk ke Padepokan untuk menerima pembinaan akhlak dan moral. Keempatnya diduga sering meresahkan masyarakat dengan aktivitas yang tidak wajar.
Keempatnya adalah Hamka (24) , Edward (17), Haidir (15), Adi Irawan (16).
Di dalam Padepokan, nantinya meraka akan hidup layaknya dalam pesantren. Mereka dibina oleh polisi santri yang telah disiapkan. Mulai dari mengaji, shalat dan hafalan surat-surat pendek akan diajarkan.
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, padepokan yang dibuat oleh Kapolres Palopo AKBP Taswin tersebut sangat membantu masyarakat. Khususnya untuk menangani anak-anak yang nakal dan terjerat kasus hukum.
“Sudah sewajarnya meraka harus masuk ke Padepokan yang digagas oleh Kapolres Palopo. Disana meraka akan dibina,” katanya.
Padepokan yang terletak di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur itu kini sudah menampung puluhan anak yang terlibat berbagai macam masalah.
Untuk masuk ke Padepokan itu, Polres Palopo juga bekerjasama dengan kelurahan dan keluarga untuk mendapat persetujuan. (liq)