Sopir Truk Asal Sulbar Tewas Dianiaya di Depan Polisi di Papua, Istri Korban: Suami Saya Tak Bersalah

13168
Alm Yus Yunus bersama istri, Mela Rahmawati
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Jenazah Yus Yunus telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Senin (24/2/2020) lalu. Yus Yunus adalah sopir truk asal Polman, Sulawesi Barat yang tewas dianiaya massa setelah diduga menabrak seorang pemotor dan babi di Kabupaten Dogiayai, Papua, Minggu (23/2/2020) lalu.

Sanak keluarga Yus Yunus, termasuk istrinya, Mela Rahmawati, angkat bicara. Mereka meyakini Yus Yunus tidak bersalah dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Trans Nabire tersebut.

ADVERTISEMENT

Lala, begitu istri Yus Yunus mengatakan, suaminya justru berusaha menolong korban DM yang terjatuh dan terguling dari motornya setelah menabrak seekor babi. Namun, sebaliknya, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengira korban menabrak DM dan babinya hingga tewas.


Alm Yus Yunus bersama istri, Mela Rahmawati

Lala mengaku kecewa dengan aparat kepolisian yang melihat kejadian itu namun tak bisa menolong suaminya. Lewat unggahannya di media sosial miliknya dengan nama akun Lala Mootz, istri Yus Yunus mengatakan bahwa suaminya tersebut tidak bersalah dan seharusnya bisa diselamatkan oleh polisi.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA:  Sopir Truk asal Sulbar Tewas Dianiaya Massa di Papua Tinggalkan Istri Tanpa Anak, Berikut 10 Fakta Kasus Sadis Ini

Istri korban menceritakan, bahwa suaminya yang merupakan pengemudi truk awalnya mengemudikan mobil di wilayah Monomani, Papua. “Lalu dari arah berlawanan dia melihat Noge (warga Papua) mengendarai motor dengan kencang lalu menabrak seekor babi. Lalu noge itu pun meninggal. Sementara babi juga mati,” tulis istri korban lewat unggahannya di media sosial, pada Rabu, 26 Februari 2020.

 Alm Yus Yunus bersama istri, Mela Rahmawati

Alm Yus Yunus bersama istri, Mela Rahmawati

Lanjut istri korban menceritakan, kemudian saat melihat kejadian itu, suaminya lalu dengan cepat melaporkan peristiwa itu kepada polisi. “Dia juga sempat fotokan itu peristiwa waktu pergi melapor,” ujar istri Yus.

“Namun, massa telah datang dan menganiayanya hingga tewas,” sambungnya.

BACA JUGA:  SADIS! Sopir Truk Asal Sulbar Dibunuh di Depan Polisi di Papua, Dikira Tabrak Pemotor dan Babi

Hasriani, kakak korban juga mengungkapkan hal senada. Menurut dia, adiknya tidak bersalah. Dia juga menyayangkan pihak kepolisian yang ada saat kejadian tidak mengamankan adiknya dan malah membiarkan massa menganiaya hingga tewas.

“Itu yang kami sayangkan sekali karena aparat keamanan di sana membiarkan masyarakat menganiaya korban, tidak ada perlindungan kepada korban hanya diam berdiri saja,” sesalnya.

Peristiwa amuk massa yang menewaskan Yus Yunus viral di media sosial. Yus Yunus yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir truk tewas dianiaya massa di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, Minggu (23/2). Yus diduga menabrak seorang pemotor dan seekor babi.

BACA JUGA:  Kakek 100 Tahun Nikahi Gadis 20 Tahun di Siwa, Maharnya Rp5 Juta

Video penganiayaan terhadap Yus Yunus pun viral di media sosial. Yus tewas setelah dianiaya massa dengan pukulan bertubi-tubi menggunakan batu dan kayu di bagian kepalanya. Polisi yang berada di lokasi kejadian pun tak berdaya menahan amuk massa. (*/tari)

ADVERTISEMENT