PALOPO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo sudah menutup masa pendaftaran calon anggota per Rabu (4/7). Itu karena kuota minimal 12 pendaftar sudah terpenuhi. Artinya Bawaslu Palopo tak memperpanjang lagi masa pendaftaran. Total pendaftar sebanyak 34 orang.
Dari 34 pendaftar, ada sejumlah nama muncul selain dua anggota panwaslu incumbent (St Aisyah dan Asbudi). Namun, nama Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syarifuddin Djalal tidak terlihat dari 34 orang tersebut.
Djalal beralasan ingin memberikan kesempatan kepada figur potensial yang ada di Luwu Raya untuk mengolah peran publik non partisan seperti seperti KPU dan Bawaslu. Menurutnya Salah satu cara yang dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada figur lain adalah dengan tidak berulang menduduki peran publik.
“Kalau kita hanya ingin melihat cahaya matahari maka kita menutup kesempatan untuk melihat indahnya cahaya bulan dan bintang. Kurang lebih begitu perumpamaannya,” jelas Syarifuddin Djalal kepada Koran SeruYA, Jumat (6/7) malam.
Selepas menjadi Ketua Panwaslu Palopo, Djalal mengaku akan kembali ke aktivitasnya semula yaitu menjadi kepala rumah tangga yang baik.
“Semoga anggota Bawaslu Palopo terpilih nanti dapat bekerja lebih baik dari periode saya,” pungkasnya. (liq)